BangkaNews - Kapal tangkap jaring Pari KM Natuna Jaya milik Andi Amir (35) warga nelayan Sungailiat, sekaligus nahkoda kapal terbakar di perairan laut Bangka, Jumaat (10/6) malam lalu.
Tak ada korban dalam peristiwa tersebut. keempat anak buah kapal (ABK) Lubis (25), Adnan (35) dan Hendrik (35), dan Amir telah pulang ke rumah masing-masing. Kendati demian, pemilik kapal mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Dari keyerangan Ketua HNSI Bangka Ridwan mengatakan, peristiwa naas yang nyaris merenggut nyawa ABK terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Malam itu, setiba di perairan laut Bangka yang berjarak 15 Mil dari muara air Kantung Sungailiat, salah satu ABK mencoba menghidupkan genset yang digunakan untuk sumber penerangan di tengah laut. Naasnya, sambungan genset diduga mengalami konslet hingga terjadilah kebakaran. Melihat hal tersebut, Nahkoda kapal dibantu tiga ABK berupaya memadamkan api.
Kondisi keempat awak kapal ini semakin tersudut. Karena, saat upaya pemahaman dilakukan, api yang membakar genset dengan cepat menjalar kearah kamar kapal yang berisikan muatan BBM jenis solar sekitar dua setengah drum atau 530 liter, bensin 45 liter, oli 10 liter serta 4 tabung gas. Keempat awak kapal ini memutuskan menceburkan diri ke dalam air laut.
Tak sampai satu jam, seluruh barang barang dan perlengkapan melaut yang terdapat didalam kapal terbakar habis. Untungnya tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Awalnya pemilik kapal melaporkan kejadian ini kepada kami dan Syahbandar. Setelah itu kami langsung survey ke lapangan atas kejadian ini," kata Ridwan.
"Kami juga laporkan masalah ini ke Satpolair Polres Bangka dan DKP Bangka agar para korban ini diberikan bantuan oleh dinas setempat. Saat ini proses bantuan dari DKP sendiri masih dalam proses,"pungkasnya (Lio).
Komentar Anda