Saturday, 20 April 2024 | 12:50 PM

Bangka
25 November 2016,07:51 AM

BangkaNews - Pantai Parai yang terletak di desa Matras, Kecamatan Sungailiat tercemar limbah minyak yang diduga berasal dari limbah penambangan laut oleh Kapal Isap Produksi yang beroperasi kurang lebih 2 mil dari bibir pantai Parai.

Operational Manager Pantai Parai Hotel & Spa, Andri saat ditemui tadi siang (25/11) mengatakan tercemarnya pantai Parai oleh limbah minyak yang belum diketahui sumber nya ini diketahui tadi pagi.

"Tercemarnya pantai ini membuat tamu komplain kepada kita karena airnya menimbulkan bau tak sedap seperti bau solar,"ujarnya.

Menurut Andri, kejadian tersebut bukan yang pertama kalinya terjadi. Karena berdasarkan informasi yang ia dapatkan, sebelumnya pantai Parai juga pernah tercemar limbah minyak yang diduga berasal dari penambangan laut Kapal Isap Produksi.

Dengan tercemarnya pantai Parai oleh limbah minyak ini dianggap sangat merugikan pihak Parai. Pasalnya, tamu yang sempat berkunjung ke pantai Parai memilih Check Out dari Parai ketika mengetahui pantai tersebut tercemar limbah minyak.

"Kita dirugikan dengan kejadian ini. Tadi pagi ada tamu Check Out gara limbah ini. Selain itu, pengunjung yang mandi di pantai ini merasa risih ketika mengetahui air lautnya tercemar limbah,"katanya.

Atas kejadian ini, kata Andri pihaknya sudah melaporkan ke Disbudpar Bangka dan Kelurahan Matras untuk di tindak lanjuti. 

"Intinya sudah kita laporkan dan kami masih menunggu tindaklanjutnya,"katanya.

Dia menambahkan, limbah yang diduga berasal dari minyak yang tumpah ke laut ini telah mencemari sepanjang pantai Parai yang merupakan salah satu ikon pariwisata di Kabupaten Bangka.

"Sangat di sayangkan salah satu ikon pariwisata daerah ini dicemari oleh limbah minyak sehingga merugikan pihak parai,"katanya.

Andri berharap para pemangku jabatan di daerah ini sesegera mungkin menindaklanjutinya. 

"Karena jika ini di biarkan, maka pengunjung disini akan semakin sepi dan yang pastinya, kami amat sangat di rugikan,"katanya (Lio).

Komentar Anda