Friday, 26 April 2024 | 06:17 AM

Pangkalpinang
21 December 2016,04:36 AM

BangkaNews- Ketua Komisi III Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Achmad Subari minta black list perusahaan pipanisasi yang bermasalah.

Pasalnya dari pengerjaan proyek pipanisasi tersebut sudah banyak terjadi kecelakaan yang memakan korban. Padahal pihak komisi 3 DPRD Kita Pangkalpinang sudah melakukan pembahasan dalam rapat komisi beberapa waktu lalu terkait pengerjaan proyek pipanisasi tersebut.

" Saat itu kami sudah memberikan peringatan kepada dinas pu dan kontraktor, terkait permasalahan ini namun kesannya tidak di indahkan oleh sebagian kontraktor, karena hampir 30 persen daerah yang sudah di gali tidak ada perapian," paparnya kepada wartawan, Senin(19/12).

Lebih lanjut Subari mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan memanggil kembali Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pangkalpinang untuk meminta keterangan siapa yang mengerjakan, karena dari hasil survei dari komisi tiga ada sebagian proyek sudah dilaksanakan dan ada ubah belum, serta ada sebagian dari perusahaan yang tidak mengindahkan pembahasan rapat yang sudah di inventarisir beberapa waktu silam.

" Setelah kita mendapatkan informasi dari Dinas PU, siapa saja kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, kemudian dalam waktu dekat kita akan mengirimkan surat Ke DPPKAD untuk menunda sisa pembayaran dan biaya perawatan serta kita akan minta perusahaan yang bersangkutan untuk di black list untuk proyek selanjutnnya," ungkapnya.

Politisi Dari Partai Gerindra ini menambahkan," Kami dari Komisi 3 akan mengawal terus terkait permasalahan ini sehingga tidak terjadi kecolongan lagi. (Uci)

Komentar Anda