Wednesday, 24 April 2024 | 10:09 AM

Ekonomi
23 December 2016,06:00 PM

BangkaNews--Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berkomitmen untuk mendukung ekspor di sektor perikanan menuju pasar Eropa.

Kepala BKIPM, Dr.Rina, M.si, mengatakan, sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah khususnya Kep Babel, sangatlah penting untuk membangun perikanan tangguh maju dan sejahtera.

"BKIPM bersama pemprov Babel bersinergi melalui program-program yang selama ini telah dijalankan melalui pelayanan yang cepat dan transparan sesuai dengan amanat UU serta peraturan yg berlaku sebagai wujud menyukseskan program nawacita," katanya, saat serah terima kantor BKIPM dari Pemprov Babel,yang dilaksanakan oleh Plt Gubernur Babel Yuswandi didampingi Sekda Babel Yan Megawandi, Rabu (21/12).

Rina juga menjelaskan, bahwa pelayanan terhadap masyarakat sebagaimana tugas pokok dan fungsi BKIPM Babel, dalam upaya pencegahan hama dan penyakit ikan, keamanan pangan serta jaminan mutu produk perikanan yg dilalulintaskan  dan mampu mendorong peningkatan pelopor produk perikanan Babel.

Kepala kantor BKIPM Babel, Nandang Koswara menambahkan selama kurun waktu 2014-2016, produk perikanan babel mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan kisaran peningkatan kurang lebih 2000 ton/ tahun, nilainya mencapai sekitar Rp 700 miliar.

"Peningkatan tersebut dikarenakan produk perikanan Babel mampu menembus pasaran internasional, hal ini dilihat pada tahun 2014 ekspor merambah ke Hongkong, thn 2016 hingga ke Thailand, serta ekspor perdana ke Australia dengan produk ikan, rajungan, kerapu, tenggiri, udang kipas, daging rajungan dalam bentuk hidup, segar, beku dan olahan," jelasnya.

Faktor perluasan serta peningkatan volume ekspor perikanan Babel adalah produk perikanan yg berkualitas, yang mana Babel telah memiliki unit pengolahan ikan (UPI), yang menerapkan sistem jaminan mutu dan keamanan produk, serta budidaya telah menerapkan keamanan hayati dan telah di sertifikasi HACCP dan CIKB (cara karantina ikan yg baik), oleh kementrian kelautan perikanan.

BKIPM Babel memiliki laboratorium pengujian yang telah tersertifikasi ISO 17025:2008 (sistemnjaminan mutu) dan ISO 9001:2008 (SISTEM PELAYAN) oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), menjadi benteng terdepan dalam memberi jaminan keamanan pangan, kualitas produk sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Selain itu, guna mewujudkan pelayanan yang cepat dan transparan, BKIPM Babel bersama Pemprov Babel berkomitmen bersama mewujudkan pelayanan serta pemerintahan yang anti korupsi, anti pungli ditandai dengan dijalankannya e-payment yag mana masyarakat melakukan penyetoran jasa langsung melalui bank sehingga mampu mewujudkan aparatur sipil negara yg bersih, transparan, profesional, nerintegritas, serta menciptakan pemerintahan yg bersih, bebas korupsi dan pungli.(nyo)

Komentar Anda