Wednesday, 24 April 2024 | 03:07 AM

Trending News
31 May 2018,09:10 PM

PANGKALPINANG BangkaNews.ID Sebanyak 14 rumah milik warga Jalan Trem RT 02 RW 01 Kelurahan Pasar Padi Kecamatan Girimaya ludes dilalap si jago merah, Kamis (31/5/2018).

Kondisi ini membuat Komunitas otomotif Karimun Club Bangka Belitung pun tergugah. Salah satu club terbesar brand Suzuki ini ikut serta memberikan bantuan berupa paket sembako berupa beras, mie instant, minyak goreng, air mineral dan pakaian layak pakai kepada korban kebakaran.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua Kegiatan Bakti Sosial KCB, Dedi Firlana kepada Ketua RT 01, M Riandi sebagai penanggungjawab posko kebakaran. Turut mendampingi member lainnya Agus Putra, Andrian, Jhony Fu dan Ade Abidin.

"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada saudara kita yang tertimpa musibah. Bantuan ini merupakan dari sumbangan para member KC Babel," ujar Dedi.

Dedi mengatakan, dibulan suci ramadan ini KC Babel memang berencana untuk menggelar bakti sosial berupa pemberian paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu. Katanya, ini sudah merupakan program rutin tahunan KC Babel yang kini sudah berusia dua tahun.

"Karena ada musibah kebakaran ini, jadi sebagian sumbangan dari member KC Babel kita salurkan kepada korban kebakaran ini, karena mereka memang lagi membutuhkan," kata Dedi.
Untuk itu Dedi berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi para korban kebakaran.

"Semoga para korban kebakaran diberikan ketabahan dan kesabaran atas cobaan yang diberikan pada bulan ramadan ini. Tentunya kita juga berharap pemerintah daerah bergerak cepat membantu mereka, kasihan mereka saat ini tidak memiliki tempat tinggal lagi," harapnya.

Sementara itu, Ketua RT 02 Kelurahan Pasar Padi, M Riandi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Karimun Club Babel.

"Alhamdulillah masih banyak yang peduli dengan korban kebakaran. Semoga bantuan yang ada bermanfaat bagi korban kebakaran," ucap Riandi.
Sebelumnya, pristiwa kebakaran yang menghabiskan 14 rumah itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB menjelang sahur. Diduga kebakaran tersebut disebabkan atas ulah orang gila yang menempati salah satu rumah kosong di lokasi kejadian yang bermain api.

Atas kejadian ini sebanyak 13 kepala keluarga dengan total 40 jiwa terpaksa mengungsi di posko kebakaran yang disiapkan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pangkalpinang dan sebagian lagi mengungsi dikediaman tetangga dan kerabat terdekat.( red ) 

Komentar Anda