BangkaNews.Id,Toboali -- Sepinya kondisi pasar disinyalir akibat murahnya harga karet dan lada. Hal ini menyebabkan, daya beli masyarakat ikut menurun, Kamis ( 11/10 ).
Kondisi Pasar Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Yang sepi membuat masyarakat bingung dan tak bisa berbuat banyak, turunnya harga karet dan lada menjadi penyebab utama sepinya pasar.
Seperti yang diungkapkan Ata salah satu masyarakat Toboali, Ia mengaku ekonomi masyarakat terganggu.
" Kalau ekonomi masyarakat terganggu (anjlok) bagaimana pasar mau ramai. Apalagi pasar makin banyak di kampung-kampung, dan banyaknya pedagang yang keliling bawa mobil atau motor." Jelas ata.
Saya harap pemerintah daerah dapat mencarikan solusi terkait permasalahan ini, kalau bisa harga lada dan karet naik agar berpengaruh terhadap pasar. Sebab kalau tidak suasana lebaran, pasar kondisinya tetap sepi," Pinta Ata,
Ditanya tentang jualannya, Ata mengatakan untuk saat ini harga bawang merah dan putih diprediksi bakal mengalami kenaikan. Namun saat ini harga masih Rp20 ribu per kilogram.
"Sayakan ambil bawang di agen dari Kota Pangkalpinang. Katanya bakalan ada kenaikan harga, cuma sampai sekarang harga tetap stabil," ujarnya.
(Gy)
Komentar Anda