Thursday, 25 April 2024 | 07:56 PM

Nasional
23 October 2018,11:23 PM

BangkaNews.Id, Nusa Tenggara Barat-- Akhir bulan Juli yang lalu tepatnya tanggal 29 Juli 2018, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat di guncang gempa yang berkekuatan 6,4 skala richter. Ratusan ribu warga mengungsi, ribuan korban dievakuasi di penampungan, ratusan orang meninggal dunia, lebih dari 1.500 orang luka-luka. Rumah rusak mencapai 73.843 unit dan 798 fasilitias umum dan sosial mengalami kerusakan dan menurut BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) akibat gempa tersebut kerugian mencapai lebih dari Rp 7 T.

Kamis (18/10) lalu, Gubernur Bangka Belitung, Dr. H. Erzaldi Rosman, SE., MM mengunjungi pulau Lombok. Tempat yang dikunjungi tepatnya di Kabupaten Lombok Utara dimana merupakan daerah bencana yang paling parah terjadi di Pulau Lombok dan sekitarnya. Gubernur Erzaldi juga memberikan langsung bantuan masyarakat Babel melalui Gerakan Babel Peduli untuk membantu meringankan korban bencana di Lombok,

Di Dusun Murjumeneng Desa Sokong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara, Gubernur Erzaldi meninjau langsung progres pembangunan masjid yang bersumber dari bantuan masyarakat Bangka Belitung dimana sumbangan tersebut berasal dari para pengurus-pengurus masjid se-Bangka Belitung. Kedatangan orang nomor satu di Bangka Belitung ini disambut antusias warga dusun yang dihuni sebanyak 138 Kepala Keluarga ini.

Di Dusun ini, Masjid yang dibangun semi permanen atau menggunakan bahan kayu berlantai papan, "Kenapa ga mau dibangun masjid permanen dengan bahan bata dan semen", Tanya Gubernur Erzaldi. Warga pun serempak menjawab, "Kami Trauma Gempa?!". Kemudian dijelaskan oleh Kepala Dusun bahwa waktu gempa terjadi anak-anak dan warga sedang melaksanakan rutinitas pengajian dan kemudian salah satu pengurus masjid tertimpa tembok masjid. "Dengan dibangun seperti ini kami merasa lebih aman Pak", Jawab salah seorang pengurus masjid.

Kemudian, mantan Bupati 2 (dua) periode ini melanjutkan kunjungannya ke SD (Sekolah Dasar) darurat, setelah bercanda menghibur anak-anak Sekolah Dasar ini, melalui Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Gubernur Erzaldi kembali menyerahkan bantuan untuk pendidikan sebesar Rp 125 Juta.

Disini juga, Empati Gubernur Erzaldi kembali tergerak saat melihat mata kiri salah seorang siswa terkena penyakit. "Ini kalau dibiarkan bisa menyebabkan kebutaan, nanti saya kirim ke Bandung untuk berobat. Saya sudah pernah membawa beberapa orang warga saya yang seperti ini dan Alhamdulillah sembuh", Ungkap Politisi Gerindra ini di depan guru dan pihak sekolah seraya meminta tim Babel Peduli untk mencatat data anak tersebut. "Setelah datanya siap, nanti kabari saya untuk dibawa ke Bandung, saya tanggung semua biayanya, oh ya jangan lupa orangtuanya juga diikut sertakan biar bisa mendampingi anak ini", Pinta Gubernur Erzaldi kepada Relawan Tim Babel Peduli.

Selanjutnya, Gubernur Erzaldi bersama Tim Babel Peduli mengunjungi Dusun Sorong, Tanjung Lombok Utara, ditempat ini Tim Babel Peduli juga membangun Masjid yang telah luluh lantah oleh gempa. Masjid yang belum pernah direnovasi dari tahun 1979 ini merupakan masjid yang berdiri pertama kali di Lombok Utara. "Masjid ini awalnya dibangun oleh Syeh Al Anwari Albanjari, sejak tahun 1979 masjid ini belum pernah direnovasi", Ungkap Syahruddin yang merupakan sesepuh Dusun dan Ketua masjid tersebut. Saat Gubernur Erzaldi bercengkrama dengan warga tiba-tiba gempa susulan terjadi yang disusul kepanikan warga walaupun gempa susulan tersebut hanya berlangsung kurang dari 30 detik.

Di Dusun Sorong ini lagi-lagi antusias warga menyambut dan bercengkrama dengan Gubernur Erzaldi. "Ya Allah Pak, hanya Allah SWT yang membalas kebaikan Bapak Gubernur, jauh-jauh dari Babel (Bangka Belitung) datang membantu kami", Ungkap seorang Ibu yang betharap saat masjid ini selesai dibangun nanti berharap Gubernur Erzaldi datang lagi untuk meresmikannya. "Jangan lupa ya pak nanti kalau datang kesini lagi bawa Istri dan anak-anak Bapak", Pinta Sang Kepala Dusun saat Gubernur Erzaldi berpamitan.

Selain berupa makanan dan pakaian serta tenaga relawan yang sebelumnya sudah terlebih dahulu didistribusikan di Lombok, Beberapa orang Tim Relawan Babel Peduli kembali ditempatkan untuk membantu warga untuk percepatan pembangunan 2 (dua) unit Masjid di Lombok Utara. Untuk diketahui, Tim Babel Peduli dikomandoi langsung oleh Mikron Antariksa yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala BPBD Babel (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

( red )

Komentar Anda