BangkaNews.Id, Belinyu -- Lanal Bangka Belitung melaksanakan perayaan Dirgahayu TNI Angkatan Laut Ke-18 dengan tema " Siap Menyukseskan Reformasi Birokrasi dalam Membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi Wilayah Birokrasi dan Melayani" demi kemajuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa ( 27/11 ).
Puncak acara perayaan Dirgahayu TNI Al BANGKA BELITUNG Ke-18 tahun 2018 dengan pemotongan tumpeng oleh Komandan Lanal Babel Letkol Laut (P) Mohammad Taufik M. MDS di halaman Mako Lanal Jalan Tanjung Gudang Belinyu kabupaten Bangka induk.
Komandan Lanal Babel Letkol Laut (P) Mohamad Taufik M.MDS mengatakan dihari HUT TNI Angkatan Laut ke 18 kehadiran TNI Angkatan Laut bisa memberikan kontribusi positif kepada perkembangan Provinsi Bangka Belitung baik dari segi keamanan, dari segi pembangunan serta pemerataan kesejahteraan.
Selain itu, mudah-mudahan ke depan keberadaan TNI AL di Provinsi Babel bisa berkontribusi terhadap kemajuan khususnya Provinsi Babel dalam hal ini akan kita tingkatkan adalah Pariwisata dimana potensi yang dimiliki Babel sangat luar biasa baik di Pulau Bangka maupun Pulau Belitung dan seluruh pulau yang ada di Provinsi Bangka Belitung. Perkembangan Pariwisata adalah program yang paling utama yang akan dilakukan oleh TNI Angkatan Laut Babel.
" Banyak sekali program-program yang sudah dilaksanakan diantaranya kegiatan Baskara Jaya Operasi Bakti TNI AL , Bakti Sosial maupun sunatan masal , donor darah , pengobatan gratis pembangunan mushola, pembersihan rumah rumah ibadah dan juga perbaikan rumah tidak layak huni di Belinyu maupun di Belitung dan banyak lagi hal hal yang sudah dilakukan " ungkapnya.
Ia juga menambahkan jelang pemilu tahun 2018 yang tidak lama akan dilaksanakan berharap TNI AL Babel bisa membantu menjaga agar kondisi yang kondusif. Tidak itu saja TNI AL Babel juga akan memberikan kontribusi yang positif yang artinya harus berusaha untuk menanam dalam artian kata terlihat selama ini telah banyak yang di ambil dan kami ingin akan berusaha merangkul rekan-rekan yang memiliki visi yang sama untuk menanam kembali wilayah-wilayah di Pulau Bangka maupun Pulau Belitung yang mungkin sudah tidak layak untuk ditanami.
" Kita akan mencoba mengembangkan program dimulai dengan lahan yang sudah dilimpahkan oleh PT Timah kepada kita yakni di desa Riding Panjang mudah-mudahan bisa kita kelola dan layak untuk ditanami " ujarnya.
(HD)
Komentar Anda