Saturday, 20 April 2024 | 12:00 PM

Trending News
12 June 2019,10:33 PM

BangkaNews.id -- Dalam rangka mendukung kegiatan sosialisasi 6 Quick Wins Polri, Sat Binmas Polres Bangka Barat melaksanakan pembinaan Rabu, 12 Juni 2019 pukul 11.00 wib di SMPN 4 kec muntok kab Bangka barat

Pembinaan yang langsung dilakukan oleh Anggota Binmas Polres Bangka Barat itu dihadiri oleh Kepala sekolah SMPN 4 muntok Saudari Januar, S.Pd, Perwakilan guru SMPN 4 muntok, KANIT BINPOLMAS Aipda Rosoli dan KANIT BINTIBMAS Bripka Ceri dan Anggota Sat Binmas Polres Babar Serta Murid kelas VIII SMPN 4 Muntok

Dalam kesempatan itu, Kanit Binpolmas menjelaskan tentang sosialisasi 6 Quick Wins Polri, yang dalam hal ini polisi itu sebagai penggerak revolusi mental dan pelapor tertib sosial.

Sehingga aparat kepolisian harus hadir di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu juga sebagai pemrakarsa atau pembina revolusi mental serta sebagai contoh tertib sosial di ruang publik.

"Kita ini polisi harus menjadi contoh kepada masyarakat. Sehingga kita bisa contoh. Selain itu bisa mengarahkan generasi muda ke yang positif," ujarnya

Pihaknya juga mengatakan, kegiatan sosialisasi 6 Quick Wins Polri diharapkan dapat mengubah mindset atau pola pikir generasi muda di Bangka Barat khususnya muda mudi di Kab.Bangka Barat

Sehingga apa yang menjadi larangan dan melanggar hukum tidak pernah dilakukan.

"Kita mengajak anak - anak muda untuk bertingkah laku yang baik, meskipun diusianya masih mencari jati diri, moralitas jangan sampai di lupakan. Selain itu juga harus mematuhi peraturan yang ada, seperti berlalulintas, harus membawa helm, SIM, mematuhi peraturan berlalulintas dan yang lainnya," ujar Aipda Rosoli didepan Pelajar

Dengan adanya sosialisasi tersebut, pihaknya sangat berharap agar generasi muda juga ikut menjadi pelopor taat hukum berlalu lintas yang baik dan benar

Harapan nya juga Terciptannya revolusi pendidikan di lingkungan belajar SMPN 4 Muntok dan adanya pendidikan karakter yang terintergrasi ke dalam mata pelajaran yang relevan,pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan.( red )

Komentar Anda