Friday, 19 April 2024 | 05:17 PM

Belitung
09 July 2019,08:37 PM

BangkaNews.Id - Belitung, Pembangunan talut yang berada di Desa Aik Merbau diperkirakan menggunakan dana pemerintah, tepatnya di jalan Padat Karya Dusun Kerejan. (9/7/2019)

Pengerjaan proyek ini tidak diketahui siapa kontraktor dan pembangunannya menggunakan dana dari mana, Proyek ini diduga seperti proyek siluman yang terlihat pengerjaannya asal-asalan, Beberapa di antara bagian telah mengalami keretakan dan pecah, Bahkan pondasi yang di buat harusnya kokoh dan tertanam di tanah namun ini bergantung tak menyentuh tanah, hanya mengandalkan bagian lain yang menyentuh sebagian tanah sebagai penopang pondasi.

"Kalo tidak salah 3 hari sebelum lebaran pekerjaan sudah selesai, kegiatan pembangunannya sebelum bulan puasa. Saya tidak terlalu tau yang pasti itu pengerjaan proyek, dari mulai bekerja hingga selesai pengerjaan, tidak ada kelihatan plang proyek, "Ujar Ketua RT 12 Dusun Kerejan

Selanjutnya awak media BangkaNews.id coba menghubungi Dinas Pekerjaan Umum (PU) bidang Sumber Daya Air (SDA) melalui via handphone, mengatakan," Hubungi ibu Etik ajak selaku pihak pemborong karena aku hanya PPK,"ungkapnya dengan bahasa Belitung.

Konfirmasi dilanjutkan bertemu langsung dengan PPK,Pengawas dan bagian Teknis. Suwarno selaku PPK mengatakan kegiatan tersebut dikerjakan oleh CV. Sumber Agung Sakti,pengerjaan dimulai April dengan waktu pekerjaan 180 hari Kalender,dengan nilai kontrak Rp 179 juta.

"Sebenarnya proyek ini di kerjakan Oleh anak Ibu Etik bernama Icha dan suaminya Ardi, jadi tetap Ibu Etik lah yang mengerjakannya," Ungkap Suwarno

" Saya selaku pengawas sudah pernah menegur supaya plang proyeknya dipasang, kalau ada temuan di lapangan saya langsung laporkan ke atasan, kemarin pihak pemborong dengan Kabid- Kabid sudah bertemu di kantor untuk minta pertanggungjawaban proyek ini"Ungkap Arif Kurnia bagian pengawas

Ketika awak media BangkaNews coba menghubungi pihak pemborong melalui Handphone,SMS dan Whatsup di no Hp ( 0822****3008) belum ada jawaban sampai berita ini di turunkan(R.10)

Komentar Anda