Wednesday, 24 April 2024 | 06:41 PM

Nasional
14 July 2019,06:33 PM

BangkaNews.id -- MEDAN Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi sebelumnya pernah berjanji kepada peraih medali emas di tingkat Internasional Muhammad Jafar Hasibuan yang telah berhasil menyabet medali emas dalam ajang China Sanghai International Exhibition of Inventions (CSITF) dan WIIPA Special Award Di CSITF di Sanghai, China.

Sebelumnya Muhammad Jafar Hasibuan menerima audiensi pada Senin, 20 Mei 2019 di ruang kerja lantai 10 kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Dipenegoro No 30 Medan pada saat yang lalu. Pada saat itu dirinya teringat apa yang telah diucapkan Gubsu yang berjanji akan memberikan bonus bantuan prestasi, yakni akan mengurus semua pengurusan izin karya temuannya tersebut, karena sudah berhasil mengharumkan nama baik Sumatera Utara di tingkat Internasional atau pun dunia.

Diketahui Lebih dari 300 inovasi dari berbagai institusi pendidikan, individu, dan perusahaan turut ambil pada ajang perlombaan yang berlangsung pada tanggal 18 - 26 April 2019 itu, dan banyak diikuti oleh beberapa negara seperti Arab Saudi, Turky, Iran, Iraq, Macau, Taiwan, Malaysia, Hongkong, Australia, Amerika, sebahagian negara di benua Eropa, Rusia dan Tiongkok yang merupakan selaku tuan rumah pada acara pertemuan Ilmuwan se dunia tersebut.

Edi Rahmayadi pun merasa bangga, dikarenakan prestasi sangat luar biasa tersebut, begitu mengharumkan nama bangsa Indonesia di level dunia dan mengundang berbagai pihak ikut serta mendukung putra asli Sumut tersebut yakni Muhammad Jafar Hasibuan.

Pada audiensi itu juga, Gubsu berjanji untuk pengembangannya mulai dari mengurus hak paten, merek dan biaya dari Balitbang Sumut. Serta akan membantunya melalui bonus hadiah juara dunia dari Dinas Pemuda Dan Olahraga Sumut dan Dinas Pendidikan Sumut karena prestasinya itu berhasil menjuarai nama Provinsi Sumatera Utara di tingkat dunia.

"Sampai saat ini, untuk yang kedua kalinya, janji Gubsu ke saya belum ditepati dan saya pun pernah menemui Gubsu di rumah dinas pada satu hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1440 H, waktu itu saya memberikan undangan syukuran ukir prestasi dunia diadakan 5 Syawal 1440 H kepada Gubsu dan mengingatkan tentang yang sudah dijanjikan, tapi waktu tidak bisa bertemu, hanya di sampaikan lewat ajudannya, pak Dayat. Ajudannya Gubsu itu lalu bilang ke saya di suruh jumpai Dinas Pemuda Dan Olahraga dan Balitbang," sembari meyuruh penjaga rumah dinas agar keluar dari rumah dinas ucap ajudannya USIR ini pak sering kali jumpai Bapak terang Muhammad Jafar Hasibuan, 
Minggu, (14/07) di Medan.

Muhammad Jafar Hasibuan berharap, agar kiranya Gubsu menunaikan janjinya, agar kebutuhan untuk meningkatkan prestasi lebih ditingkatkan lagi. Ilmuwan tersebut membandingkan apresiasi Kapoldasu dan Kejatisu dengan Gubsu tersebut. "Alhamdulillah Bapak Kapolda dan Bapak kepala Kejatisu memberikan apresiasi dan tidak berbelit - belit langsung di tunaikan bantuan prestasi itu," ujarnya.

Jafar sebelum menelpon Pak Gubsu Agar segera merealisikan janjinya tapi sayang tak pernah diangkat telpon dan pesan singkat lewat whatshap. �Harapan saya kepada masyarakat Sumatera Utara memohon doanya dan dukungannya agar secepatnya direalisasikan janji gubsu itu,� ujarnya.

Jafar mengembangkan produk yang terbuat dari udang khas Pesisir Selatan Malaka yang di sana dikenal sebagai Udang Halus Kecil Segar yang berhabitat di bawah hutan bakau. Menurut Jafar, di wilayahnya banyak terdapat udang jenis itu.

Inovasinya ini diberi nama sebagai Biofar Shrimp Skin Care. Menurut Jafar inovasinya itu bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit serta luka di kulit. "Uji coba pada manusia yang terkena luka benda tajam, secara positif dapat menyembuhkan rasa nyeri dalam dua jam," kata Jafar kepada wartawan.( red )

Komentar Anda