Tuesday, 23 April 2024 | 02:46 PM

Bangka Barat
08 August 2019,02:19 PM

BangkaNews.id -- Sat Polair Polres Babar Dalam Rangka Meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh Warga Negara Indonesia Khususnya Di Wilayah Hukum Polres Bangka Barat, Satuan Polisi Perairan Polres Bangka Barat melaksanakan penyuluhan Bahaya Organisasi Radikal dan Anti Pancasila program 1 Quick Wins Polri 2019 tentang "Penertiban dan Penegakan Hukum Bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila" Kamis, 08 Agustus 2019.

Materi tentang Bahaya Organisasi Radikal dan Anti Pancasila Di Bawakan Langsung Oleh Kasat Polair Polres Bangka Barat IPTU Ferry Gunadi di dampingi Oleh anggota Sat Polair Polres Bangka Barat dan di hadiri oleh 20 orang Ketua nelayan Batu Berani dan masyarakat nelayan Batu Berani Kp. Mentok Asin

Dalam Kesempatan tersebut Kasat Polair Polres Bangka Barat mengatakan Bahwa sosialisasi tentang penertiban dan penegakan Hukum bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila itu, merupakan bagian Quick Wins Program I Mabes Polri.

Kegiatan sosialisasi ini sudah sering kami Lakukan Dengan tujuan, kita memberikan pengertian kepada masyarakat mengenai tentang penertiban dan penegakan hukum bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila. 

Kasat polair minta kepada masyarakat untuk lebih memahami bagaimana ciri-ciri dari paham Radikalisme dan Anti Pancasila

IPTU Ferry Gunadi menghimbau masyarakat apabila ada mendengar, melihat adanya kelompok terlarang, menyebarkan paham radikal dan anti Pancasila, agar segera melaporkan ke kantor polisi terdekat sehingga akan cepat kita atasi

Usai kegiatan tersebut, Sat Polair Polres Bangka Barat juga memberikan bantuan sarana kontak kepada warga Batu Berani Kp. Mentok Asin kec.mentok Penandatanganan deklarasi bersama menghindari dan menolak gerakan radikalisme dan anti Pancasila.

Kasat Polair IPTU Ferry Gunadi seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto, S.H, S.IK, M,Si menjelaskan Dengan Adanya sosialisasi ini  diharapkan akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat nelayan untuk menolak paham Radikalisme dan Anti Pancasila dan menjaga keamanan masyarakat diwilayah masing-masing ( red )

Komentar Anda