BangkaNews.id -- PANGKALPINANG - Ketua DPRD Bangka Belitung (Babel), Didit Srigusjaya tak menampik bahwa sudah terjadi pro kontra atas rencana pembangunan penghubung Bangka-Sumatera Selatan (Sumsel) yang kini menjadi prioritas Gubernur Babel, Erzaldi Rosman.
Pembangunan jembatan penghubung Bangka-Sumsel sendiri merupakan program lama yang dikebut oleh Gubernur Babel Erzaldi Rosman agar dapat direalisasikan guna mempermudah jalur logistik bahan kebutuhan pokok masuk ke Babel.
Hanya saja, diakui Didit, program yang diidamkan oleh Gubernur Erzaldi hingga saat ini belum masuk sebagai rencana proyek nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Oleh karenanya, ia berusaha menyampaikan ke Presiden Jokowi agar pembangunan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat.
"Jembatan penghubung Bangka-Sumsel itu belum masuk dalam rencana proyek nasional, ini sudah kita cek," jelasnya, kemarin (8/8/2019).
Di sisi lain, ia pun menyarankan agar Gubernur Erzaldi dapat membuat seminar tentang pembangunan jembatan yang akan dibangun sepanjang 13,5 kilo dari Sebagin, Bangka Selatan (Basel) menuju Selapan, Sumsel.
"Karena ini sudah terjadi pro kontra dan sangat luar biasa sekarang. Makanya ini perlu saya sampaikan. Kami sarankan juga ke pak Gubernur bahwa ini agar dapat diseminarkan, dilaksanakan oleh akademisi sehingga secara sudut pandang dapat terangkat baik sektor ekonominya, sosial dan lain-lainnya," tukas Didit.
Didit Srigusjaya mengaku tak akan melewatkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang berlangsung di Bali, 8-10 Agustus 2019. Beberapa hal diungkapkan Didit akan disampaikannya saat bertemu dengan Jokowi berkenaan permasalahan yang ada di Bumi Serumpun Sebalai, salah satunya soal anjloknya harga komoditi unggulan perkebunan di Babel.
"Ya, kami biasanya diberi jeda untuk mengobrol dengan bapak Presiden. Akan saya sampaikan menyangkut komoditi karet murah, lada murah dan sawit murah. Termasuk juga soal rencana pembangunan jembatan penghubung Bangka dan Sumsel (Sumatera Selatan)," kata Ketua DPD PDIP Babel itu.(qiu)
Komentar Anda