BangkaNews.id -- Mekkah, H. Abdul Rohim, Pembimbing Ibadah Jemaah Haji Kloter 9 Palembang (PLM), kembali mengabarkan kondisi terkini jemaah haji Kota Pangkalpinang yang tergabung dalam Kloter 9 PLM melalui pesan Whatsapp kepada Penyusun Berita Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang pada Jumat, 09 Agustus 2019.
�Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, kembali kami menyampaikan laporan terkini situasi dan kondisi jemaah haji kloter 9 PLM asal Kota Pangkal Pinang, Kabupaten Bangka Barat dan Kota Palembang. Hari ini mereka telah sampai di Arafah, mereka diberangkatkan sekira pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan tepat pukul 12.30 WAS tadi, semua jemaah telah menempati tenda-tenda di Arafah, tulis H. Rohim diawal pesan WA nya.
Dilanjutkannya, saat ini, jemaah haji Kloter 9 PLM menempati dua tenda besar, tenda pertama dimuati 7 rombongan dan tenda berikutnya diisi oleh 3 rombongan. Dan tahun ini merupakan sebuah keistimewaan bagi para jemaah haji, karena tenda Arafah dilengkapi dengan 4 unit Air Conditioner (AC) besar, sehingga udara di dalam tenda pun terasa sejuk. Ditambah lagi, tenda yang digunakan juga adalah tenda baru yang mulai digunakan pada tahun 2018.
�Tenda yang digunakan ini dibuat dengan konstruksi baja dengan lapisan anti api yang disiapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, sehingga jemaah haji tahun ini merasa jauh lebih nyaman dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dimana tenda selama ini hanya beratapkan kain dengan tiang dari kayu dan sejak 2018 sampai 2019 baru kemudian tenda ini direkonstruksi dengan baja, sehingga lebih kokoh, lebih luas, lebih lebar dan kelihatannya lebih nyaman untuk ditempati,� papar H. Rohim.
Dilaporkannya juga, bahwa jemaah haji Kloter 9 PLM yang terdiri dari 442 jemaah, 440 jemaah nya langsung berangkat ke Arafah sementara 2 jemaah lainnya ikut tarwiyah di kloter 12 PLM.
�Untuk cuaca di Arafah sendiri, saat ini kami rasakan lumayan panas, mencapai hingga 41 Derajat Celcius, sehingga para jemaah tidak kita anjurkan untuk beraktivitas diluar tenda mengingat cuaca yang cukup menyengat tersebut. Dan untuk mencegah terjadinya penguapan dan dehidrasi, pihak petugas kloter pun memprogramkan minum oralit bersama serta memperbanyak minum air putih dengan para jemaah,� lanjut H. Rohim.
Ditambahkannya, dalam penempatan tenda-tenda ini, petugas kloter juga membagi tenda itu untuk posko yang ditempati oleh jemaah-jemaah Resiko Tinggi (Resti) yang memiliki riwayat penyakit dan yang harus selalu dijaga dan diawasi oleh tim medis. Sementara jemaah-jemaah yang fit dan sehat, ditempatkan di tempat yang lebih luas sehingga mereka bisa beristirahat.
�Kami sampaikan juga, setelah sampai di Arafah, para jemaah pun beristirahat sembari menunggu waktu sholat. Fasilitas makan siang serta makanan ringan pun sudah diberikan saat kedatangan jemaah. Dan saat ini, jemaah kloter 9 PLM menepati maktab 54 bersama 6 kloter lainnya� imbuhnya.
Dikatakannya juga, di Arafah ini, pihaknya juga menganjurkan kepada para jemaah untuk memperbanyak ibadah, baik itu dzikir maupun tilawah ataupun hal-hal lainnya yang dapat mendekatkan batiniah dan suasana kejiwaan jemaah kepada Allah Subhanahu Wa Taala, karena Arafah merupakan padang yang luas tempat manusia mengenal diri, siapa dirinya dan siapa Tuhannya, serta mengevaluasi diri, mengenang apa yang sudah diperbuat selama ini, sehingga dapat mempersiapkan bekal untuk menghadapi hari esok.
�Alhamdulillah saat ini kondisi seluruh jemaah haji Kloter 9 PLM dalam keadaan sehat wal�afiat. Kami juga mohon doa dari keluarga di tanah air, kiranya para jemaah semuanya diberikan Allah kelancaran, kesehatan, kemudahan dan kekuatan agar dapat menunaikan rukun-rukun, wajib serta sunah-sunah ibadah haji di padang Arafah ini.pungkasnya. ( Gg )
Komentar Anda