BangkaNews.id -- Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil(Molen) pada saat apel rutin setiap senin pagi,(16/09/2019 ). Ia menceritakan tentang filosofi "Kodok Rebus" kepada seluruh pegawai negeri sipil dan honorer dilingkungan pemerintah kota Pangkalpinang.
"Hari ini saya akan bercerita tentang filosofi "Kodok Rebus" yang mempertahankan dirinya dalam air yang panas," tuturnya
Selanjutnya, Molen menceritakan kisah kodok tersebut tersebut Kepada perserta apel pagi karena merasakan nyaman berada dilingkungan jadi ia lupa kapan waktunya meloncat karena sibuk mempertahankan suhu tubuhnya.
"Terlalu sibuk mempertahankan suhu tubuhnya, ketika air semakin panas ia lupa untuk meloncat sehingga ia mati dalam air rebusan tersebut," sebutnya
Molen menjelaskan maksud dari filosofi tersebut adalah, ketika kita sudah merasa aman dengan keadaan saat ini sehingga kita sering lupa melakukan hal hal besar karena bermain aman dalam keadaan.
"Kota Pangkalpinang sudah berumur 262 tahun, tapi belum ada satu pun loncatan besar untuk merubahnya dan kini kita harus merubahnya dan harus meloncat lebih tinggi," pintanya
Mari kita bersama sama berkerja memberikan yang terbaik untuk kota Pangkalpinang kedepannya agar ketika kita tidak lagi menjabat kita punya kenang kenangan yang akan kita ingat nanti.
"Sudah saatnya kota Pangkalpinang meloncat lebih tinggi, kami janji tahun depan kota Pangkalpinang akan lebih baik lagi," harapnya ( red )
Komentar Anda