BangkaNews.id -- Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) bersama OPD menggelar rapat koordinasi penanggulangan permasalahan banjir diwilayah Kota Pangkalpinang. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor Walikota Pangkalpinang, Rabu (09/10/19)
Maulan Aklil (Molen) dalam kesempatan itu mengatakan, rapat kali ini dilakukan bersama sama para OPD sekaligus berkoordinasi untuk mengatasi permasalahan banjir diwilayah Kota Pangkalpinang.
"Kita berupaya menghadapi musim penghujan dan sebagai persiapan apabila terjadi banjir di wilayah kita (Kota Pangkalpinang)," kata Molen
Lanjut dikatakannya,ini merupakan konsolidasi bersama dalam upaya menghadapi musim hujan."Sedia payung sebelum hujan. Apabila nanti akan terjadi banjir kita sudah ada persiapan," ujarnya
Dijelaskannya,berdasarkan kajian oleh BPDASHL dan Forum DAS Babel, sumber permasalahan banjir Kota Pangkalpinang adalah pembukaan lahan hutan menjadi kebun, aktivitas tambang, sedimentasi meningkat, pendangkalan sungai / aliran tidak normal.
"Dua Sub DAS yang berkontribusi besar terhadap permasalahan banjir di Kota Pangkalpinang yaitu Sub DAS Rangkui dan Sub DAS Pedindang," ungkapnya
Kedua Sub DAS tersebut bermuara ke Teluk Bayur." Peran sungai Telur Bayur sangat penting sebagai pengontrol banjir Kota Pangkalpinang.Sementara sedimentasi di Teluk Bayur saat ini cukup tinggi," pungkasnya
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam, Kadis PU Dan Tata Ruang, Kadis Perhubungan, Perkim, DLH, Bappeda, BPBD, Camat serta lurah yang ada di Kota Pangkalpinang.( La )
Komentar Anda