BangkaNews.id -- Bangka Tengah Dharma Pertiwi Koorcab Bangka Belitung Daerah B menggelar pertemuan gabungan sekaligus memberikan ceramah dan pembekalan kepada anggotanya tentang �Bahaya Paham Radikalisme dan Etika Dalam Menggunakan Media Sosial serta sosialisai tentang kanker dan tumor oleh yayasan sosialisasi kanker Indonesia", bertempat di aula Depati Amir Makorem 045/Gaya Selasa(05/11/2019).
Kegiatan yang diikuti oleh Ibu-ibu Dharma Pertiwi yang terdiri dari, Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 045 PD II Sriwijaya, Jala Senastri dan Pia Ardya Garini wilayah Garnizun Babel, dihadiri juga oleh Komandan Korem 045/Gaya Kolonel Inf Dadang Arif Abdurrahman, Kabinda Babel Drs. Edi Haryata M.Si ,Kasiterem 045/Gaya Letkol Inf Suhardi sekaligus Pembina, dan Narasumber Nuriza Skm.
Dalam Sambutannya Ny Dadang Arif Abdurrahman mengatakan Sebagai Istri Dari Prajurit Tni, Kita
Dituntut Untuk Senantiasa Menjaga Nama Baik Diri Kita Sendiri, Keluarga Dan Juga Satuan. Hal Ini Perlu Saya Tekankan Kepada Ibu-Ibu Sekalian Karena Sebagai Istri Tentara, Kita Akan Selalu Menjadi Pusat Perhatian Dari Masyarakat Sekitar. Kita Hendaknya Selalu Berpenampilan Sederhana Dan Sewajarnya Untuk Menjaga Harkat Dan Martabat Kita. Dengan Bijaksana. Menerapkan Pola Hidup Yang Sederhana, Tidak Boros Dan Komsumtif.
Selanjutnya ,Dalam Menyikapi Perkembangan Teknologi Dan Informasi Yang Berkembang Demikian Pesat, Saya Mengingatkan Anggota Dharma Pertiwi Agar Lebih Bijak Dalam Menyikapi Dan Memanfaatkan Perkembangan Teknologi Jejaring Sosial, Untuk Hal-Hal Yang Positif,
Adapun Dampak Dari Perkembangan Teknologi Dan Informasi Tidak Mungkin Dapat Kita Bendung, Akan Tetapi Dapat Kita Batasi Dampaknya Dengan Cara Memanfaatkan Kemajuan Teknologi Dan Informasi Tersebut Secara Bijak.
Saya Menghimbau Bagi Seluruh Ibu-Ibu Sekalian Untuk Selalu Bijak Dalam Menggunakan Sosial Media, Bahwa Jangan Mudah Terpengaruh Dengan Hal-Hal Atau Informasi Yang Belum Jelas Di Media Sosial. Penggunaan Media Sosial, Apapun Konteksnya Kita Sebagai Istri Prajurit Tni Adalah Bagian Dari Institusi Kemiliteran Yang Selalu Mendukung Dengan Kebijakan Pemerintahan."Ujar Ny. Dadang arif Abdurrahman
Kepada Seluruh Ibu-Ibu Sekalian Agar Berpikir Sebelum Bertindak, Karena Medsos Mengubah Wajah Dunia Informasi Tak Terbendung Dan Yang Terpenting Jangan Mudah Percaya Atas Berita Yang Dibaca, Sehingga Ingin Segera Menyebarkannya.
Cek Kebenarannya Jangan Lakukan Jika Bersifat Fitnah, Menebar Kebencian Atau Memecah Belah. Jadilah Penebar Kedamaian."ujar Ny Dadang Arif Abdurrahman ( red )
Komentar Anda