Friday, 19 April 2024 | 06:40 PM

Trending News
14 January 2020,08:50 PM

BangkaNews.id, Pangkalpinang -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kep. Babel menggelar rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencan yang diadakan di ruang rapat tanjung pesona lantai satu kantor gubernur kepulauan Bangka Belitung, selasa (14 -01-2020).

Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana di ikuti Polda Kep. Bangka Belitung Korem 045 Garuda Jaya, Dinas Kehutanan, Satpol PP
Inspektorat, Airnav Pangkalpinang, Kanwil BPN, Biro Kesra, Basarnas, BPKP Babel, Dinas Pangan, Babel Peduli, PT. Angkasa Pura II, Bappeda, KPID Babel, Biro Hukum, Dinas Lingkungan Hidup, Lanud HAS, Hanandjoeddin, Kesbangpol Provinsi Kep. Babel, Dinas Pemdes, Bakuda, BMKG, Binda, RSBT Pangkalpinang, dan Unsur Media.

Rapat Kesiapsiagaan langsung dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa dalam sambutannya mikron mengucapkan terima kasih kepada semua instansi pemerintah maupun BUMN dan insan Pers.

Rapat yang di gelar oleh BPBD provinsi membahas persiapan tentang persiapan alat alat dan cadangan pangan seperti stok beras di provinsi Kep Babel sesuai dengan UU Pangan Nomor 8 tahun 2012 dan Mikro juga minta untuk memaparkan setiap dinas ataupun instansi terkait.

Kepala Dinas Pangan Prov. Babel Damiri menjelaskan tentang stok Cadangan beras Provinsi Kepulauan Babel 87.500 ton. Bangka 11.700 ton, Bateng 10.000 ton, Babar 10.000 ton, Basel 11.200 ton, Belitung 10.500, Belitung Timur 10.000, Pangkalpinang 26.835 Total cadangan beras di babel 177.735 ton. Cadangan pangan siap dibangka belitung jika terjadi bencana, ucapnya.

Sedangkan Yan Staf dari PUPR (bidang SDA) Belitung menjelaskan tentang persiapan PUPR sudah Pengadaan alat alat pompa banjir, dumptruck normalisasi kolong retensi dan pembangunan talud di  Kabupaten kota Provinsi Kep. Babel.

Dinas Kesehatan menyorot permasalahan air bersih jika terjadi bencana dan mempersiapkan dari mulai tenaga kesehatan serta stok obat-obatan dan melibatkan puskesmas yang terdekat.

Karo Operasional Polda Kep. Babel mapping tempat tempat yang berpotensi terjadi bencana sehinga dapat dilakukan penanganan secara terpadu seperti MCK, Klinik, dan juga mengirim personil pada posko Masalah anggaran harus ditetapkan, agar tidak tumpang tindih logistik bagi petugas piket harus siap buat grup WA agar dapat menshare segala informasi terkait cuaca agar dapat mengambil tindakan dalam mengantisipasi jika terjadi bencana dan Polda siap membackup di setiap wilayah.

Kepala Pelaksana BPBD dari Kab. Belitung juga menjelaskan bahwa di Belitung ada 4 titik daerah rawan bencana diantaranya kel. Kp. Parit, Air Rayak, Air Saga (deket bahamas) Kemiri (Kec. Membalong)
Telah dilaksanakan survey daerah aliran sungai karena terjadi pengalihan aliran sungai oleh pemilik tanah peralatan masih dalam tahap audit inspektorat Personil BPBD bergabung dengan Damkar.

Kepala Pelaksana Babar sudah memiliki Satgas terpadu terdiri Lintas Sektoral, Forkopimda, bersama Polres, Kodim dan ada Posko Siaga Bersama Babar sudah mempunyai kontak person dan peralatan yang terpadu Ada titik kumpul jika terjadi bencanabBabar sangat siap jika terjadi bencana.

Sedangkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terkait bencana sudah ada instruksi dari pusat untuk mendata terkait penduduk yg ingin mengganti KTP dan kartu lain daerah rawan bencana terkait data-data kependudukan telah melakukan pemantapan data, jumlah data penduduk bisa diakses di GIS. Dukcapil kabupsten/kota segera memetakan kembali daerah rawan bencana Kabupaten/Kota segera berkoordinasi dan mengambil blanko-blanko kependudukan.

Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Personil telah siap 442 orang tersebar di Kab/Kota. Alat alat lengkap dan beras cadangan 52 ton Kampung siaga bencana (15) pkp ada 4, layanan psiko sosial, logistik bencana, baju, paket makanan, dapur umum lapangan sebanyak 9 unit (masak 1 hari untuk 100 orang)

Basarnas siap untuk mendukung kesiapsiagaan terhadap bencana, basarnas sebagai leading sektor evakuasi jika terjadi bencana, masyarakat harus aktif dalam penyelamatan.

Basel Telah dilaksanankan apel siaga yg diinisiasi Polres Rapat koordinasi dan sudah diputuskan untuk dibuat SK Tim Penanggulangan Bencana Titik Rawan bencana Rawa Bangun (2 jam surut)
Titik lain ada dan sudah dilakukan perbaikan untuk aliran air Tugas ada di Pol PP Mesin penyedot air ada, tersedia dapur umur, selimut dll jika terjadi bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kab. Bangka sudah berkoordinasi dengan polres bangka, TNI dan Relawan dan berencana membentuk Satgas namun belum jadi 15 Januari 2020 akan melakukan Rakor dengan Stake Holder rencana akan menghsilkan 3 hal :
Merumuskan tim terpadu dalam penanggulan bencana, memvalidasi data terkait personil dan sarpras terkait kebencanaan merumuskan langkah langkah taktis dan strategis jika terjadi bencana ke depan.

Kabupaten Bangka Tengah BPBD sudah terbentuk Bateng siap dalam penanggulangan bencana Polres sudah melaksanakan apel siaga dan Posko sudah ada dismaping Polres Bateng Terkait kekuatan personil TRC 15 orang relawan 25 orang.

Dari Kesimpulan hasil rapat disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bapak Fauzan Syahzian. Adapun kesimpulan hasil rapat adalah sebagai berikut Seluruh stake holder pada prinsipnya sudah siap jika terjadi bencana
BPBD sebagai leading sector dalam penanggulangan Bencana di Prov. Kep. Babel, segera lakukan inventarisasi permasalahan pada daerah masing-masing Mempertajam kembali data-data terkait bencana diwilayah masing-masing Ada pembentukan Posko rencana penempatan di bandara lama VVIP Depati Amir Pangkalpinang Tindak lanjut dari pertemuan ini adalah adanya SK Tim Penanggulangan Bencana, ungkapnya. ( La )

Komentar Anda