BangkaNews.id, Bangka Selatan -- Rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional Pulau Bangka dibahas dalam rapat koordinasi Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman dengan Bupati/Walikota, Kamis (24/01/2020) di gedung Serbaguna Kabupaten Bangka Selatan.
Dalam kesempatan ini, Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) sangat mengharapkan agar TPA regional dapat segera direalisasikan pembangunannya.
"Kami malu dengan Pemprov Bangka Belitung terutama dengan kantor Gubernur dan sekitarnya termasuk juga Bandara, baunya TPA kami, sampah kami sudah membuat bau kantor Gubernur dan Bandara," ucap Molen.
Dikatakan Molen, meski lahan TPA sudah ditambah 2,5 hektar tetapi kondisinya tetap mengalami overload. Untuk satu hari sebanyak 120 ton sampah yang masuk di TPA tersebut.
Lebih lanjut molen mengajak Kabupaten lainnya untuk bersinergi dan berkolaborasi sehingga pembangunan tersebut segera terlaksana.
"TPA regional ini bukan tanggung jawab Bangka Tengah saja untuk lokasinya tetapi tanggung jawab Pangkalpinang, Bangka Induk dan Bangka Selatan juga, ajak kami Pak, kami siap membantu apa yang bisa kami bantu," ungkap Molen.
Molen mengajak untuk meyakinkan masyarakat bahwa kehadiran TPA regional ini bisa memberikan kontribusi yang positif terhadap masyarakat.
"Mungkin mindset masyarakat adalah TPA regional itu jorok, kotor, tidak menghasilkan, nah mindset ini yang harus kita rubah,"ucapnya.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung masih membahas rencana pembangunan TPA regional dan berharap agar rencana tersebut segera terlaksana ungkapnya. ( La )
Komentar Anda