Friday, 19 April 2024 | 04:39 PM

Trending News
07 February 2020,10:32 AM

BangkaNews.id, Jakarta --  Meski akhirnya mundur dalam pencalonan ketua umum dalam Munas Partai Golkar yang lalu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo tetap merangkul dan menjaga kebersamaan tim sukses para pendukungnya dalam suatu wadah, Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) yang dipimpin oleh Aroem Alzier, Mantan Anggota DPR RI periode 2014-2019 dan Ratu Dian Hatifah Mantan Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan mantan Sekretaris II Fatayat NU.

Organisasi swadaya masyarakat ini murni gerakan sosial dan jauh dari gerakan politik. Anggota berasal dari berbagai partai politik, organisasi kemasyatakatan, kepemudaan, Pengusaha dan organisasi keagamaan.

Sebagai inisiator GERAK BS, Bamsoet ingin memotivasi masyarakat bahwa hal yang terpenting dalam hidup bukanlah sekadar jabatan atau kekuasaan. Melainkan menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama dan juga lingkungan. Selain, menyebarkan nilai kebajikan dan gotong royong, sebagai pengejawantahan Pancasila. 

"Atas dasar itulah GERAK BS didirikan sebagai gerakan sosial untuk membantu masyarakat. Gerakan ini murni ditujukan membangun solidaritas sesama anak bangsa untuk saling membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah, seperti banjir dan bencana alam lainnya. Tidak ada tujuan politik apalagi sikap pamrih dari gerakan ini. Seluruhnya dilakukan atas kesadaran dan ketulusan untuk menjadi manusia yang bermanfaat," ujar Bamsoet mengungkapkan latar belakang pendirian GERAK BS, di Jakarta, Jumat (7/2/20).

Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini juga sangat senang atas apresiasi dan partisipasi kawan-kawan yang terlibat di GERAK BS. Dari millenial hingga baby boomer, serta dari berbagai status sosial dan profesi, semua kompak menyumbangkan saran, pikiran, dan bahkan sebagian rezekinya untuk saling membantu masyarakat yang membutuhkan.

"GERAK BS melalui berbagai kegiatan sosialnya bertekad membangun bangsa tanpa sekat perbedaan. Tak heran jika disini ditemui berbagai tokoh dari berbagai latar belakang organisasi masyarakat, organisasi profesi, organisasi keagamaan maupun partai politik. Di Gerak BS kami sepakat melepaskan berbagai atribut politik. Walau jaket kami ada yang kuning, merah, hijau, biru dan putih, kami bersatu dalam dalam satu warna kesatuan. Yaitu merah-putih," tandas Bamsoet.

Mantan Ketua DPR RI 2014-2019 dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, sebagai langkah awal GERAK BS sudah menyalurkan berbagai bantuan sosial kepada korban banjir di DKI Jakarta. Kedepan bantuan tersebut juga akan disalurkan ke berbagai wilayah lainnya. Dan yang tak kalah penting, GERAK BS juga concern terhadap pemberdayaan masyarakat.

"Kekuatan sosial bangsa ini berada di masyarakat pedesaan. Karenanya, GERAK BS ingin hadir sebagai sahabat yang bisa membantu masyarakat pedesaan dalam mengembangkan berbagai potensi melalui program pembangunan pemerintah seperti Desa Wisata Industri (Dewi), Desa Wisata Argo (Dewa) dan Desa Digital (Dedi). Sekaligus kita ingin belajar dari masyarakat tentang nilai-nilai kearifan lokal, tentang kesahajaan, dan tentang pentingnya hidup yang ramah dan bersahabat dengan alam," pungkas Bamsoet. (red)

Komentar Anda