BangkaNews.id -- Pangkalpinang sebanyak 23 orang peserta dari perwakilan perwakilan mahasiswa alam mengikuti pelatihan Bimbingan Teknis Jungle Rescue yang diadakan oleh Mapala Kompas Universitas Bangka Belitung dan di dukung Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang (Basarnas Babel).
Diantara perwakilan yang hadir Mapala UBB 9 orang, Mapala Alur Stmik Atma Luhur 5 orang, Mapala Gempal STKIP MBB 7 orang dan Mahacita Polman Babel 2 orang.
acara tersebut resmi di buka oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang (Basarnas Babel) Fazzli S.A.P pada hari ini pukul 08:50 Wib di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang (Basarnas Babel), Jumat (21-02-2020).
Fazzli memberikan apresiasi yang baik kepada kegiatan ini dikarenakan para mahasiswa pecinta alam setelah mendapatkan pelatihan ini, dapat membantu Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang (Basarnas Babel) dilapangan nantinya. pelatihan ini juga dapat memberikan gambaran kepada para Mahasiswa Pecinta Alam dalam kegiatannya sehari hari apabila mereka melakukan kegiatan di alam bebas.
Dari beberapa materi yang di ajarkan yaitu PPPM , Survival, Navigasi Darat, ESAR dan penanganan korban. Semua materi ini akan di berikan dari tanggal 21 - 23 Februari 2020 yang bertempat di Ruang Pemanterian di kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang (Basarnas Babel) dan Bukit Kejora Bangka Tengah.
"Para Mahasiswa Pecinta Alam jangan cuma hoby dalam mendaki namun tidak tahu apa yang di persiapkan, maka dalam pelatihan ini kalian akan di ajarkan bagaimana menyusun perlengkapan dan pengelolan bahan pangan selama dalam pendakian, juga pencarian dan pertolongan apabila ada tim atau orang lain yang tersesat dan hilang di gunung hutan, tidak kalah pentingnya yaitu kita harus bisa bernavigasi jangan sampai kalian yang telah ikut pelatihan ini malah tersesat,"ungkapnya. ( La )
Komentar Anda