Thursday, 25 April 2024 | 07:15 PM

Serumpun Sebalai
03 March 2020,09:35 PM

BangkaNews.id, Pangkalpinang - Sebanyak 250 siswa-siswi SMA/SMK di Bangka Belitung mengikuti Sosialisasi Sipencatar Perguruan Tinggi Perhubungan, di Swissbel Hotel Pangkalpinang, Selasa, 3 Maret 2020.

Mereka menerima paparan mengenai informasi terkait sekolah kedinasan yang dinaungi Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian Perhubungan RI.

Wakil Direktur 2 Politeknik Penerbangan Indonesia, Bambang Wijaya, mengatakan sosialisasi dibutuhkan guna mengenalkan keberadaan Perguruan Tinggi Perhubungan sekaligus tatacara penerimaan siswa calon taruna kepada para lulusan SMA/SMK.

"Melalui sosialisasi ini kita harap semakin banyak masyarakat mengetahui keberadaan Perguruan Tinggi Perhubungan dan semakin banyak pula siswa yang mengikuti pendidikan ini," kata Bambang Wijaya dalam sambutannya.

Dunia transportasi nasional hingga saat ini, menurutnya, masih dihadapkan dengan permasalahan moda transportasi. Tingginya angka kecelakaan lalu lintas maupun kemacetan, belum diimbangi dengan adanya peningkatan pelayanan yang signifikan.

Untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang selamat, tepat, cepat, berkesinambungan, aman dan efisien, Kementrian Perhubungan menjawab tantangan tersebut dengan terus meningkatkan pelayanan sektor transportasi. 

Melalui pendidikan dan pelatihan di Perguruan Tinggi Perhubungan ini pemerintah berupaya mewujudkan SDM unggul untuk menciptakan transportasi yang memberi keselamatan dan keamanan bagi masyarakat.

"Oleh karena itu, Badan Pengembangan SDM  (BPSDM) Perhubungan Kemenhub RI membuka kesempatan untuk putra putri Indonesia mengikuti pendidikan menjadi taruna taruni transportasi, melalui sistem penerimaan calon taruna setiap tahun," ujarnya.

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) transportasi ini digelar di 27 Lembaga diklat,  22 UPT, 4 pusat pengembangan SDM, pusat pendidikan tinggi, sekolah tinggi, sekolah tehnik dan balai pendidikan. Berbagi pilihan program pendidikan, baik darat, laut dan udara dan ada 65 program studi.  

Setiap tahun pihaknya menerima penerimaan taruna baru yang dilaksanakan dengan dua pola, yakni pembibitan (ikatan dinas) dan reguler. Seleksi dilaksanakan dengan menggunakan sistem gugur. Siswa yang lulus selanjutnya dididik menjadi taruna. Program studi yang ditawarkan sebanyak 65 program studi yang dilaksanakan di 22 UPT BPSDM Perhubungan.

"Tahun ini kita mendapat kuota 2.600 dari KemenPAN-RB untuk penerimaan taruna taruni perhubungan, baik darat, laut maupun udara," terangnya 

Ia berharap kuota tersebut dapat terpenuhi semua.
Sementara untuk Bangka Belitung tidak ada batasan kuota, sepanjang peserta seleksi lulus di semua tahap penerimaan.

Menurutnya, antusiasme peserta dari Babel sangat bagus. Apalagi saat ini ada tiga orang taruna Perguruan Tinggi Pehubungan dari Babel.

Kepala Bagian Umum Pusat plPengembangan SDM Perhubungan, Suryadirata menjelaskan, untuk pola pembibitan (ikatan dinas), pendaftaran dibuka 1-30 April 2020. Pengumuman seleksi kompetensi dasar (SKD) dilaksanakan 20 Mei 2020, pelaksanaan SKD 8-12 Juni dan hasil SKD diumumkan 16 Juni mendatang.

Sedangkan pendaftaran pola jalur reguler dilaksanakan 17 Juni - 11 Juli 2020. Pengumuman peserta psikotes pada 17 Juli, tes akademik dan pesikotes dilaksanakan 22-27 Juli, pengumumannya 12 Agustus 2020.

Setelah itu calon taruna juga wajib mengikuti tes kesehatan, kesamaptaan dan wawancara pada 19-25 Agustus, pengumuman 4 september 2020. Diakhir September para calon taruna sudah mulai mengikuti pendidikan. 

"Pendidikan ini ada yang tiga tahun untuk Diploma III dan empat tahun untuk Diploma IV," ujarnya.

Kasubbag Administrasi Akademik, Ajeng Miranti Putri menambahkan, secara umum syarat mengikuti sekolah kedinasan perhubungan ini sama seperti penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

Namun syarat utamanya, siswa tidak menggunakan kacamata dan tinggi badan 155-163 cm, disesuaikan dengan program studi. Siswa juga tidak buta warna karena ada tes kesehatan. 

"Dan yang terpenting mereka luluals tes seleksi kompetensi dasar (SKD) atau CAT. Setelah itu ada tes akademik, kesamaptaan dan pantokhir," ujarnya.

Setelah lulus melalui semua tes tersebut, para siswa akan menjadi calon taruna muda, dan kemudian baru mereka diberikan nomor induk pegawai (NIP), dan diangkat menjadi pegawai negeri. 

"Alhamdulillah antusias siswa dari Babel mengikuti sosialisasi ini sangat bagus dan kami tidak membatasi kuota saat penerimaan nanti," ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Zanuari Anizar mengapresiasi sosialisasi yang digelar BPSDM Kemenhub.

"Sosialisasi Sipencatar Kemenhub ini sekaligus membika wawasan siswa SLTA, selain juga untuk menyaring SDM Taruna Perhubungan yang andal dan unggul," sebutnya.

Zanuari berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan. Apabila jumlah siswa yang mendaftarkan diri sebagai peserta seleksi mencukupi, ia menyarankan agar seleksi dapat dilaksanakan di Bangka Belitung. (IM)

Komentar Anda