BangkaNews.id -- Belitung Malam ini kami ingin menanggapi terkait sudah beredarnya beberapa pemberitaan mengenai  hasil pengumuman dari pusat krisis kementerian kesehatan RI oleh Ketua Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional (Puskodalops) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bangka Belitung, Mikron Antariksa di beberapa media online. 

Memang benar bahwa pada sabtu sore keluar pengumuman oleh pusat krisis kementerian kesehatan bahwa kabupaten belitung bertambah 1 pasien POSITIF covid-19 pasen 211/Laki-laki/34 tahun/ODP yang merupakan pasien positif ke-2 di Belitung dan pasien positif ke-4 di provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Pasien tersebut awalnya adalah pasien ODP dengan hasil Rapid test positif yang merupakan local transmission pertama di Pulau Belitung dari Cluster pasien pertama di Babel yaitu 034 Positif Covid-19. 

Kami pun malam ini langsung mengkonfirmasi Puslitbangkes Biomedis dan Tehnologi Dasar Kesehatan  Kementerian Kesehatan Jakarta dan membenarkan bahwa pasen 211 laki-laki 34 tahun Positif covid pada pemeriksaan swab 1 dan negatif pada pemeriksaan swab 2, ini artinya saat pengambilan sampel swab tenggorokan pasen 211 yang diambil tgl 5 april 2020 (swab 1) dan 6 april 2020 (swab 2) kondisi pasien sudah dalam proses penyembuhan dan terbukti sampai saat ini kondisi pasien 211 positif covid-19 tidak menunjukkan gejala apapun, sehat walafiat dan sekarang sedang dalam pemgawasan di ruang isolasi RSMJ dan besok minggu 12 april kita akan lakukan pemeriksaan swab ulang kepada yg bersangkutan dan sampel yg akan dikirim pada hari senin 13 april 2020. 

Dengan hasil ini berarti  RSUD Marsidi  Judono  sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19 se Pulau Belitung yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan telah menangani  332 orang terkait covid19 yg terdiri atas : 17 PDP, 83 ODP, 231 OTG dan 2 kasus positif covid-19. 

Demikian disampaikan agar masyarakat tetap tenang, tidak panik, waspada dan tidak boleh kendor dalam menjalankan seluruh instruksi pemerintah daerah maupun pusat demi memutus rantai penularan covid-19 dan senantiasa berdoa agar Belitung dapat melalui  bencana non alam ini dengan tidak menimbulkan banyak korban," ungkapnya. (MM)