Friday, 19 April 2024 | 10:29 AM

Pangkalpinang
11 May 2020,05:34 PM

BangkaNews.id -- Ketua Dewan Kota Pangkalpinang dari Partai PDI Perjuangan, Abang Hertza kritik keras pasca kejadian penebangan pohon yang dilakukan pihak PLN UP3 Bangka tidak sesuai dengan kaidah estetika.( 11-05-2020 )

Menurut Hertza, kondisi pohon yang berada di Jalan Sumedang Kejaksaan dan Jalan Selindung. Itu pohon bukan mereka pangkas melainkan ditebang.ucapnya

Melihat hal demikian ia berharap kejadian ini tidak kali yang pertama tetapi ini merupakan yang terakhir. Namun kata dia alasan apapun itu Pemkot harus tuntut pihak tersebut.

Lanjut kata Hertza, Pangkalpinang ini milik semua, ada Walikota, ada rakyat, ada DPRD dan perangkatnya. Jadi pihak PLN jangan seenaknya.di kota Pangkalpinang

"Paling mahal itu memanjakan mata, bangun kota ini dengan estetika yang baik.Kita bangun taman dan tanami pohon bukan anggaran yang sedikit," tegasnya. 

Sebenarnya kata Hertza, tidak ada yang melarang pihak PLN melakukan pemangkasan pohon demi menjaga keselamatan namun itu dilakukan sewajarnya dengan tindakan yang profesional sesuai standart aturan. 

"Seperti contoh pohon kecil dipangkas dan ditinggal 1 meter sedangkan pohon besar dipotong sampai pangkal. ini sebenarnya ada apa," tanya Herzta.

Selanjutnya kata Hertza, PLN tidak cukup cuma hanya meminta maaf dan saat ini dirinya masih menuggu eksen dari Pemkot Pangkalpinang seperti apa nantinya untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut agar diteruskan secara hukum. 

Tapi ingat katanya, tidak cukup pihak PLN hanya dengan meminta maaf begitu saja.

"Enakan mereka, Babat saja semua pohon di Pangkalpinang setelah itu PLN melakukan permohonan maaf sedunia," ucapnya. 

Dalam hal ini pihak PLN tidak bisa bicara begitu saja, dan ini ada konsekuensinya artinya permintaan maaf oke ,namun konsekuensinya harus tetap dijalankan sesuai  aturan. 

"Ya ,kita tunggu saja tindakan apa yang akan dilakukan PLN terkait hal ini terhadap Pemkot Pangkalpinang,"ungkapnya ( La )

Komentar Anda