BangkaNews.id -- Pemerintah kota pangkalpinang berencana merevitalisasi pasar pagi, kampung melayu. Hal ini disampaikan pada Rapat teknis dan focus discussion grup yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, Senin (6/7) di ruang rapat walikota lantai 2.
Pertemuan yang juga dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Suryo Kusbandoro, perwakilan DPUPR dan bappeda ini juga mendengarkan paparan DED (Detail Engineering Design) dari konsultan PT. Multi Visi Karya.
Keberadaan pasar pagi kota pangkalpinang yang saat ini antara para pedagang dan parkir masih belum teratur dan bercampur diharapkan berubah setelah direvitalisasi.
"Seperti kita ketahui saat ini permasalahan pasar pagi sangat kompleks, dimana pedagang saling berdempetan sehingga untuk protokol kesehatan covid sangat sulit", ujar asisten II.
Tidak hanya pasar modern, pasar tradisional merupakan salah satu parameter yang dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan dan ekonomi suatu kota dan selaras dengan visi misi kota pangkalpinang lewat slogan SENYUM, revitalisasi pasar pagi juga menggunakan frasa tersebut.
Demi mewujudkan kondisi masyarakat kota pangkalpinang yang semakin baik disektor ekonomi dengan frasa kota senyum yaitu sejahtera, nyaman, unggul dan makmur.
Sejahtera, dimana pedagang berjualan dengan berkeadilan sehingga bertambah omset penjualan. Nyaman, pedagang dan pembeli nyaman dengan kondisi pasar yang bersih, tidak becek, tertib, aman, wangi/ minimal bau.
Unggul karena memiliki standar yang baik sebagai pasar rakyat dengan konsep semi modern, dan kedepannya memiliki pasar yang sudah bersertifikat SNI. Makmur, daya beli masyarakat meningkat sehingga perbaikan ekonomi menuju kemakmuran.
Goal dari revitalisasi ini masih tetap memunculkan pasar dan tradisional namun akan memunculkan sisi modernisasi sehingga tidak kalah dengan pasar modern. ( Red )
Komentar Anda