Saturday, 20 April 2024 | 03:37 AM

Pangkalpinang
07 August 2020,07:14 PM

BangkaNews -- PT Timah Tbk menyerahkan satu unit bangunan rumah ibadah berupa Masjid Jati kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang di kawasan Taman Wilhelmina Park atau Taman Sari, Jumat (7/8/2020). 

Bangunan Mushola yang terbuat dari kayu jati bernuansa coklat tua ini dibuat bak rumah panggung. Didirikan didekat Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang diantara pepohonan yang menjulang tinggi membuat suasana kian sejuk. 

Masjid berukuran 10�10 m2 ini diperkirakan mampu menampung sekitar 50 jemaah dengan pelaksanaan ibadah yang menerapkan protokol kesehatan. Hadir ditengah ruang terbuka hijau sarana ibadah ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk beribadah saat melaksanakan rekreasi di kawasan Alun-Alun Taman Merdeka dan sekitarnya. 

Direktur Utama PT Timah Tbk, Riza Pahlevi bersama jajaran direksi menyerahkan langsung kepada Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil di teras Masjid. Sebelumnya, kawasan ini memang telah memiliki mushola namun tidak representatif. 

Riza dalam sambutannya, mengatakan penyerahan aset berupa Masjid ini sebagai bentuk sinergi PT Timah Tbk dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang, untuk menyediakan sarana ibadah bagi masyarakat.

"Alhamdullilah hari ini kita bisa melangsungkan penyerahan aset di Taman Sari ini. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat Pangkalpinang dan sekitarnya dan tentunya memberikan limpahan berkah untuk kita semua," katanya. 

Riza berharap, bangunan masjid kayu jati ini dapat dirawat dengan baik dan dalam kondisi Covid-19 ini, pelaksanaan ibadah tetap menerapkan protokol kesehatan. 

"Mari kita bersama-sama menjaga ini karena ini adalah bentuk sinergi kita dengan pemerintah kota Pangkalpinang. Kita juga berdoa agar pandemi ini segera berlalu dan keadaan kita bisa kembali pulih seperti sedia kala," katanya. 

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengapresiasi komitmen PT Timah yang telah membantu pemkot Pangkalpinang membangun rumah ibadah yang sangat bagus dari bahan jati di kawasan Taman Sari ini. 

"Saya mewakili kota pangkalojnag mengucapkan beribu terimakasih kepada keluarga besar PT Timah Tbk yang telah tergerak untuk membantu membangun Masjid di sini. Di tempat itu (mushola lama-red) paling tidak ada lebih dari 100 orang yang salat setiap harinya. Lihat kondisinya sudah tidak layak, Alhamdullillah hari ini masjid yang belum kita berikan nama  ini pasti akan lebih banyak lagi orang beribadah, karena memang kawasan ini ramai. Apa yang dilakukan PT Timah ini luar biasa, nanti kita berikan nama masjid ini yang bisa mengingatkan bahwa ini kontribusi dari PT Timah," kata pria yang kerap disapa Molen. 

Menurutnya, tidak mudah untuk menggerakkan orang atau institusi yang mau membangun masjid di kawasan ini. Apalagi masjid dibangun dengan kayu jati dengan biaya yang tentunya tidak murah. 

"Alhamdullillah masjid kayu jati ini kebanggan kami, walaupun kecil ini nantinya tapi ini satu-satunya masjid yang terbuat dari kayu jati di Pangkalpinang. Ini  hanya ada di Tamansari, dan ini nilainya mahal dan saya tau persis," katanya. 

Ia mengakui, dari semua yang pernah diresmikan semenjak satu tahun lebih menjabat sebagai wali kota, peresmian masjid kayu jati dari PT Timah ini yang paling menjadi kebanggannya. 

"Kami akan merapikan dan merawat, dalam periode pertama jadi wali kota ini peresmian yang paling saya banggakan dari semua yang pernah saya resmikan. Jujur ini yang paling saya banggakan. Saya tau banyak pergolakan waktu mau membangun ini, banyak godaannya. Tapi, Alhamdulllillah hari ini terbangun dan ini menjadi amal ibadah bagi PT Timah maupun jajaran direksinya. Karena setiap orang salat disini akan memberikan pahala," katanya.

Menurutnya, masjid ini sudah bisa digunakan masyarakat yang beraktivitas dikawasan ini maupun hanya sekedar rekreasi. Masjid ini terbuka untuk umum dan dirinya mengajak semua pihak untuk menjaga dan merawat yang telah dibangun PT Timah ini, ungkapnya ( La )

Komentar Anda