BangkaNews- Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Komisi I Kota Pangkalpinang ungkapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pangkalpinang lamban ungkapkan peredaran Vaksin palsu di Pangkalpinang.
"Ini sudah menjadi keresahan nasional, sedangkan Dinkes Kota Pangkalpinang adem ayem seperri tidak terjadi apa-apa dan meremehkan hal tersebut," ungkap M.Rusdi Ketua Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang, Rabu (13/7)
Menurut Rusdi, Dinkes harus bertanggung jawab atas kegaduhan vaksin palsu di Pangkalpinang ini, jangan hanya mengatakan Pangkalpinang bebas vaksin palsu tanpa melakukan kontrol dan kroscek ke lapangan, apabila perlu Dinkes harus membentuk Tim pengawas atas hal ini.
"Dalam waktu dekat kami akan memanggil instansi terkait (Dinkes, Apotek dan puskesmas) melalaui rapat intern komisi terhadap pihak terkait untuk melakukan identifikasi vaksin palsu di Pangkalpinang,"tegasnya
Dengan itu, dirinya berharap tidak terdapat vaksin palsu di Pangkalpinang walau di Pangkalpinang ada apotek di Pangkalpinang terindikasi terdapat vaksin palsu. Hanya saja DPRD menginginkan kebenaran apakah ada atau tidak nya masuk vaksin di Pangkalpinang dan sudah berapa lama dan sudah banyak vaksin yang berdebar.
"Jika di Pangkalpinang terdapat vaksin palsu kami berharap instansi yang terdapat vaksin palsu dapat dijerat keranah hukum,"tandasnya (Uci)
Komentar Anda