Bangkanews.id, Pangkalpinang -- Cemilan masa kecil yang terbuat dari bahan yang berkualitas baik dan tersertifikasi Halal, Cemilan ini yang banyak disukai kalangan anak anak bahkan Dewasa.
Tudung Saji nama Produk yang terinspirasi dari bangunan kantor Walikota Pangkalpinang, dengan bentuk tudung saji yang merupakan maskot dari budaya gotong royong atau kebersamaan dan silaturahmi yang merupakan khas dari masyarakat Bangka belitung.
Untuk kedua kalinya mahasiswa Universitas Bangka Belitung (Ubb) mendatangi rumah produksi tudung saji (Cemilan Coklat) untuk belajar tentang usaha yang dikelola Aprillia, Senin ( 12/11 ).
Dalam kunjungan kali ini mahasiswa menanyakan tentang usaha pembukuan yang di kelola oleh Aprillia selama 6 tahun terakhir. Usaha yang dibangun pada 2012 ini sudah menjual produk tudung saji hampir ke seluruh Bangka Belitung bahkan sudah mencakup keluar daerah.
Awal mula Aprillia membuat produk ini, ia sering melihat anaknya yang hobi makan coklat, timbul rasa cemas akan apa yang dikonsumsi sang anak, akhirnya Aprilia membuat cemilan coklat sendiri dirumah,
Selain coklat aprillia juga membuat cemilan sagon bakar yang merupakan cemilan dengan resep turun menurun dan sekarang sudah generasi ke-4, yang dulunya hanya rasa original dan kini bertambah dengan varian rasa pandan dan cappucinno.
Bread coco yang ia jual merupakan resep dari sahabatnya yang ada di Malaysia yang menawarkan satu resep tambahan yang terbuat dari bahan yang mudah didapat dengan berbagai Varian rasa seperti Coklat, Anggur, Lemon, Strawbery dan Vanila.
Kini produk Tudung Saji sudah bisa ditemukan di Pusat oleh oleh yang ada di Pangkalpinang dan juga pusat oleh-oleh yang ada di Belitung, serta sudah bisa dijumpai di pemesanan Online melalui Instagram Tudungsaji SnackBabel atau Facebook Tudungsaji Snack.
(Gy)
Komentar Anda