Tuesday, 23 April 2024 | 04:40 PM

Nasional
04 March 2020,07:46 PM

BangkaNews.id, Pondok Labu � Sesbadiklat Kemhan didampingi oleh Kapusdiklat Bahasa menerima kunjungan kehormatan Commander of the Australian Defence College (COMADC) Major General (MG) Mick Ryan, Selasa (3/2) di Kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Pondok Labu.

Dalam kunjungan tersebut MG Ryan menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam dan apresiasi yang tinggi atas kerjasama yang telah terjalin antara Badiklat Kemhan, dalam hal ini Pusdiklat Bahasa dengan Australian Defence College (ADC). Di samping itu, MG Ryan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan TNI yang mengirimkan pasukkannya untuk membantu memadamkan kebakaran hutan yang melanda beberapa negara bagian Australia. �Ini adalah bentuk konkrit dari kerjasama antara Kemhan/TNI dengan Australian Defence  Forces (ADF) yang perlu ditingkatkan terus� ujar Perwira AD Australia berbintang dua tersebut.

Dalam kunjungan tersebut dibahas beberapa hal terkait dengan peningkatan kerjasama antara Kemhan/TNI dengan ADF yang meliputi peningkatan kompetensi instruktur bahasa Inggris, pertukaran instruktur, dan pengembangan bahan ajar untuk siswa Kursus Intensif Bahasa Inggris. Yang tak kalah pentingnya adalah program Mobile Training Team (MTT) dari ADF yang berbagi ilmu pengetahuan keterampilan mereka kepada para instruktur bahasa Inggris Kemhan dan TNI di bidang metodologi pengajaran bahasa dan penggunaan teknologi informasi dalam pengajaran bahasa yang perlu dilaksanakan terus secara berkala. 

Brigjen TNI Yudhy Chandra Jaya, M.A. selaku Kapusdiklat Bahasa menyatakan bahwa belajar bahasa tidak bisa terlepas dari aspek budaya. Oleh karena itu, perlu adanya program khusus yang memberi kesempatan para siswa untuk langsung berkunjung ke negara yang bahasanya sedang dipelajari. Brigjen Yudhy menyampaikan bahwa selama ini, siswa ADF yang belajar bahasa Indonesia di Australia melaksanakan  Praktik Bahasa Lapangan (PBL) di Pusdiklat Bahasa selama dua minggu dan siswa Kemhan/TNI melaksanakan PBL ke Australia selama satu minggu. Program tersebut sangat bermanfaat dan perlu ditingkatkan terus dan MG Ryan menyepakati pernyataan tersebut.

Kunjungan tersebut diakhiri dengan makan siang dan photo bersama, serta pertukaran cinderamata. (R2/Red)

Komentar Anda