Friday, 26 April 2024 | 05:27 AM

Serumpun Sebalai
08 July 2020,11:41 PM

BangkaNews.id,Pangkalpinang - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, KA Tajuddin, menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) baju hazmat untuk tim medis yang bertugas di Wisma Karantina Covid-19 BKPSDMD Babel, di Pangkalpinang, Rabu (08/07/2020).

Bantuan tiga kotak baju hazmat tersebut diterima langsung Penanggung Jawab Karantina Covid-19 Babel, Hendra Ginanjar. Serah terima disaksikan Sekretaris Dinas Perhubungan Babel, Zanuari Anizar, dan Manajer Area Blue Bird Pangkalpinang Krismanto.

Menurut Tajuddin, bantuan itu sebagai bentuk kepedulian dari mitra dinas perhubungan atas bencana kesehatan pandemi Covid-19 di Babel. Terutama untuk mendukung kinerja tenaga medis dalam menanggulangi wabah virus Corona. Selain itu untuk memotivasi mitra lainnya sehingga dapat melakukan hal serupa. Sehingga kebutuhan APD bagi tenaga medis bisa terpenuhi.

"Bersama mitra dishub, kita ingin memberikan dukungan kepada tim medis yang berada di garda depan dalam melawan Covid-19. Semoga bermanfaat dan menambah semangat saudara-saudara kita ini," pinta Tajuddin.

Ia berharap pandemi Covid-19 di Bangka Velitubg seera berakhir. Sehingga masyarakat dapat hidup kembali normal seperti sebelumnya.

Tajuddin juga mengajak semua pihak untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan aktifitas, seperti menggunakan masker, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Dengan cara itu diharapkan dapat membantu memutus rantai Covid-19 menuju era new normal.

Penanggung Jawab Karantina Covid-19 Babel, Hendra Ginanjar menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas program bantuan dari mitra dishub yang akan dimanfaatkan dalam menangani Covid-19. Perhatian dan kepedulian tersebut akan memacu semangat tim medis untuk bekerja dengan baik melayani kemanusiaan.

"Terima kasih sudah peduli dan memperhatikan kami. Ada juga bantuan dari yang lain. Semoga usahanya lancar dan sukses. Dan bantuan ini semakin mendorong semangat kerja kami," ujarnya.

Ia menjelaskan, keberadaan Wisma Karantina mulai beroperasi normal sejak 1 April 2020 lalu. Tempat ini menampung mereka yang dinyatakan reaktif pada rapod test dan positif ketika menjalani swab. Mereka berasal dari seluruh kabupaten se Babel, kecuali Kota Pangkalpinang memiliki tempat karantina di LPMP Babel.

"Wisma ini sekarang dikhususkan untuk yang positif saja, dulu ada reaktif tapi sekarang sudah (dikarantina-red) di gedung Asrama Haji," terangnya.

Manajer Area Blue Bird Pangkalpinang Krismantoro  menyebut, APD di tengah wabah Covid-19 ini sangat dibutuhkan, terlebih oleh tim medis dalam menangani pasien di balai karantina. Melalui koordinasi dengan Dishub  Babel, pihaknya berinisiatif untuk memberikan bantuan.

Ia berharap bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban masyarakat dan tim medis yang berjibaku menghadapi Covid-19 ini. (IM)

Komentar Anda