Thursday, 25 April 2024 | 09:02 AM

Pangkalpinang
31 August 2020,08:35 AM

BangkaNews.id -- Pangkalpinang Dalam menyambut Tahun baru Islam 1442 H, Pemuda Parit Lalang yang tergabung dalam Destana (Desa Tanggung Bencana) melakukan kegiatan Gotong royong di Jembatan Abadi, Minggu (30/08/20).

Gotong royong yang dilakukan yakni, mengecat kembali, jembatan Abadi yang sudah dua tahun tak berganti warna dan sudah mulai terlihat pudar.

Dalam kesempatan ini, ketua Destana kelurahan Parit Lalang, Adenan menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak direncanakan (gotong royong mengecat kembali jembatan Abadi) spontanitas, ucapnya.

Dan yang ikut membantu dalam gotong royong pengecatan Jembatan Abadi yakni pemuda Parit Lalang, Destana, Tokoh Agama, Yayasan Baiturrah Annur, tokoh masyarakat, Lurah Parit Lalang dan juga Rozi mantan  Lurah Parit Lalang.

Gotong royong pengecatan Jembatan Abadi ini makan waktu selama dua hari, dikarenakan hari sabtu siang ada turun hujan sehingga pengecatan jembatan Abadi sempat terhenti akibat hujan yang cukup lebat dan dilanjutkan hari Minggu.

Secara terpisah lurah Parit Lalang Irfan menyambut baik kegiatan yang dilakukan Pemuda Parit Lalang yang tergabung dalam Destana kelurahan Parit Lalang dan ini bersifat positif kita dukung apa lagi ini bermanfaat bagi orang banyak dan juga kita tahu bahwa Jembatan Abadi ini adalah salah satu Kembanggaan Masyarakat kelurahan Parit Lalang.

Saya Bangga dengan para pemuda Paritl Lalang dengan rasa kepedulian sangatlah tinggi dan rasa kegotongroyongan masih sangat tinggi, ujarnya.

Ini harus kita jaga bersama, saya aja (Irfan red) ikut dalam gotong royong pengecatan Jembatan Abadi selama dua hari, saya melihat bahwa kelompok pemuda Parit Lalang tidak bisa diragukan lagi walaupun Panas Terik tetap semangat mengecat jembatan Abadi.

Usai pengecatan Jembatan Abadi Ketua Destana kelurahan Parit Lalang menghubungi Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran kota Pangkalpinang untuk meminta bantuan kepada Damkar menyemprot air di Jembatan Abadi, untuk membuang kotoran dan debu, dan dilanjutkan penyemprotan jalan aspal dikarenakan banyak pasir sehingga bisa membahayakan dan keselamatan bagi pengendara sepeda motor,"ungkapnya. (La)

Komentar Anda