BangkaNews.id -- Pangkalpinang Ramai wancana musyawarah kota (Muskot) untuk pemilihan calon ketua komite olahraga nasional Indonesia (KONI) kota Pangkalpinang ternyata masih lama dan menunggu anggaran turun dari pemeritah. Jumat,(19/2).
Hal ini diungkapkan ketua KONI Pangkalpinang Nurdin Yusuf saat ditemui di kantornya mengatakan masa kepengurusan koni kota Pangkalpinang masih lama dan belum ada rencana pemilihan ketua baru.
"Pengurusan kami berakhir 9 maret 2021 dan pemilihan ketua masih menunggu anggaran turun," tegasnya
KONI kota Pangkalpinang sudah melakukan rapat koordinasi bersama pengurus dan cabang olahraga untuk persiapan musyawarah kota dan selanjutnya diserahkan ke panitia penjaringan calon ketua KONI Pangkalpinang
"Kalau persiapan sudah tingal menunggu anggaran turun baru kita melaksanakan musyawarah kota untuk pemilihan ketua KONI Pangkalpinang," ujarnya.
Ketua KONI Pangkalpinang juga sudah mengadap Walikota Pangkalpinang untuk melaporkan masa kepengurusan sudah akan berakhir dan dipastikan tidak maju lagi.
"Karena umur sudah 73 tahun dan saya pastikan mundur,"tuturnya ketika mengadap Walikota Pangkalpinang.
Selanjutnya Harun Wakil ketua 1 menambahkan bahwa hingga hari ini belum ada dibuka pendaftaran calon ketua Koni pangkalpinang karena masih terkendala anggaran dari Pemkot yang belum cair.
"Tidak ada penjegalan calon kadidat ketua KONI Pangkalpinang. Hingga saat ini aturan pun belum ada dan tim pendaftaran pun belum dibentuk," sebunya.
Ia juga mengatakan syarat untuk menjadi ketua KONI kota Pangkalpinang yang pertama harus berdomisili di kota Pangkalpinang, aktif dalam kepengurusan dan cabang olahraga dan terakhir harus mendapatkan dukungan dari delapan (8) cabang olahraga.
"Setelah syarat tersebut dipenuhi maka tim pendataran pencalonan akan membawa ke Musyawarah kota untuk dilakukan pemilihan," ungkap Harun yang juga bakal jadi OC dalam Muskot KONI Pangkalpinang.
Muskot ini secepatnya dilaksanakan paling lambat di pertengahan atau akhir bulan maret nanti, semua tergantung anggaran kapan bisa dicairkan.
"Ketika anggaran dicairkan Muskot KONI Pangkalpinang langsung dilaksanakan karena semua rapat dan musyawarah kepengurusan sudah dilakukan sesuai aturan yang berlaku,"ungkapnya. (la)
Komentar Anda