BangkaNews.id - Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sosialisasikan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI Adaptif) Merdeka di SMA Negeri 3 Pangkalpinang, Rabu (08/03/23).

Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Muhammad Irsan, S.S., M.Hum. dan dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah 1, Sjamsul Bahri, S.H., M.AP..

Sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka ini juga diikuti oleh 50 siswa calon peserta UKBI Adaptif Merdeka serta guru dan pegawai SMA Negeri 3 Pangkalpinang.

Kegiatan yang diadakan di aula SMA Negeri 3 Pangkalpinang ini diisi secara langsung oleh Kepala Kantor Bahasa serta tim UKBI Adaptif Merdeka Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pada kesempatan ini, pemateri menjelaskan bahwa UKBI Adaptif Merdeka merupakan tes untuk mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia yang desain ujinya disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji, mulai dari kemahiran yang terendah hingga kemahiran tertinggi. Tes ini dilakukan bagi penutur asli maupun penutur asing.  Kemampuan yang diuji dalam UKBI adalah kemahiran seseorang dalam memahami dengaran dan bacaan serta kemahiran seseorang untuk menulis dan berbicara. Selain itu, UKBI juga menguji pemahaman seseorang dalam penerapan kaidah bahasa Indonesia.

Sementara itu, Muhammad Irsan menyampaikan upaya agar UKBI ini dapat diterapkan secara merata di berbagai  daerah adalah dengan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan sseperti pemerintah daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya dengan para kepala dinas.

“Kami bekerja sama agar pemangku kepentingan ini secara Bersama-sama memikirkan penyelenggaraan UKBI di sekolah masing-masing. Jadi, dari kepala dinas mengundang kepala sekolah, mengimbau kepala sekolah untuk menyelenggarakan UKBI di sekolah masing-masing,” papar Muhammad Irsan.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga mengapresiasi SMA Negeri 3 Pangkalpinang karena telah mempersiapkan kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya hal ini merupakan respon cepat dari pihak sekolah setelah kantor bahasa mengundang kepala sekolah untuk sosialisasi UKBI yang dilaksanakan secara mandiri.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah telah berkenan untuk menyelenggarakan sosialisasi ini. Mudah-mudahan kegiatan ini  tidak sekadar berhenti di sini, nanti ada tindak lanjut kegiatan-kegiatan berikutnya yang berhubungan dengan bahasa dan sastra termasuk juga untuk penguatan kebahasaan siswa-siswi yang berkutat di bidang jurnalistik,” tutup Muhammad Irsan. (r/rz)