BangkaNews.id -- Pangkalpinang Pemerintah Provinsi Kepulauan  Bangka Belitung menerima penghargaan terbaik ke 3 untuk wilayah Sumatera dalam pengendalian Pandemi Covid-19 di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.(11/05/23)

PJ Gubernur Ridwan Djamaludin menerima penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo yang berlangsung di gedung Dhana Pala Kementrian Keuangan RI Jakarta pada tanggal 21 Maret 2023.

,"Sebagai wujud apresiasi bahwa pengendalian Covid-19 diselenggarakan secara koordinasi lintas sektor yang kompak dan sinergis Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengucapkan terimaksih kepada seluruh masyarakat Kepulauan Bangka Belitung terutama pihak yang telah berjuang ,bertempur, dan berkorban dan bertaruh nyawa melawan Covid-19 di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sebagai implementasi Pemerintah Kepulauan Bangka Belitung melalui Satgas Covid 19 (BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya berupa piagam penghargaan dan disampaikan kepada Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Komando Resort Militer  045 Garuda Jaya,  Badan Intelejen Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, Pengadilan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, Pangkalan Angkatan Laut, Kantor Kesehatan Pelabuhan Pangkalpinang.

Mikron Antariksa A.Ks M.si selaku Kepala Sekretariat Satgas Covid-19 menyampaikan bahwa Covid-19 masuk ke wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret 2020 yang sampai  dengan hari ini 11 Mei 2023 menurut data statistik Sekretariat Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung telah merenggut 1.656 jiwa meninggal dunia. Puncak merebaknya Covid-19 pada bulan Juni 2021. Adapun kegiatan seperti testing, tresing, antigen, vaksin, Antigen, PCR, plasma darah, Hasmat,  PSBB, PPKM, protokol kesehatan, handsaniter, desinfektan, WFH, WFO, zoom meeting, karantina, ventilator, oksigen, razia masker adalah benda yang akrab sehari hari kala itu .

Setelah 3 tahun akhirnya badai Covid-19 berlalu temuan kasus Covid-19 melandai dan terkendali nyaris hilang. Kita semua bersyukur, kita semua tersenyum jika perang melawan Covid-19 bahwa kita menang. Kita hilangkan berkat kerjasama, koordinasi, kolaborasi dan kompak .

,"Akhirnya Jum’at tgl 5 Mei 2023 PBB melalui WHO mencabut status darurat Covid-19 secara internasional dan untuk Republik Indonesia tinggal menunggu waktu pencabutan status darurat nasional.

Seiiring berlalunya Covid-19 mari kita berdoa hening sejenak untuk mengenang untuk semua arwah baik saudara, keluarga, kerabat, sahabat kita yang meninggal dunia akibat Covid-19.(red)