BangkaNews.id, Bangka
– Dalam rangka mendukung program Aksi Bergizi Serentak
di sekolah, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung berkolaborasi
dengan Puskesmas Baturusa menggelar kegiatan Aksi Bergizi di SMPN 2 Merawang, Rabu
(10/08/24) yang lalu.
Kegiatan
Aksi Bergizi yang diikuti oleh siswa-siswi SMPN 2 Merawang ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui
kebiasaan mengonsumsi Tablet Tambah Darah, menerapkan pola makan dengan gizi
seimbang, serta melakukan aktivitas fisik secara rutin di sekolah.
Kegiatan
tersebut dimulai dengan acara senam pagi yang dipandu oleh petugas dari
Puskesmas Baturusa. Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan penyampaian materi
mengenai makanan bergizi dan pencegahan anemia.
Dalam
sambutannya, Hildanila, petugas Puskesmas Baturusa, mengajak siswa-siswi untuk
menyadari pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan memperhatikan asupan gizi yang
seimbang di usia remaja. Ia juga mengingatkan mereka untuk mengatur waktu
istirahat dengan baik dan menghindari konsumsi makanan yang tidak bergizi, agar
dapat mendukung pertumbuhan dan kesehatan yang optimal.
Dalam
kegiatan ini, siswa-siswi diminta untuk membawa bekal sehat dari rumah dan air
putih. Selain menanamkan kebiasaan makan yang sehat, kegiatan ini juga
bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang gizi yang baik, sehingga dapat
menambah wawasan para siswa mengenai makanan sehat. Dengan membawa bekal
sendiri, mereka diharapkan dapat lebih memahami pentingnya memilih makanan
bergizi dan membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan.
"Makanan
yang sehat adalah makanan yang mengandung berbagai macam nutrisi yang
dibutuhkan oleh tubuh. Contoh makanan yang sehat dan bergizi, seperti bekal
ini, lengkap dengan buah dan sayuran," ujar Febriansyah, salah satu
mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung.
Setelah
sesi makan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian Tablet Tambah Darah
yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung.
Pemberian tablet ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan siswa, terutama
siswi, agar terhindar dari berbagai efek yang ditimbulkan oleh anemia. Melalui
langkah ini, diharapkan siswa-siswi dapat lebih memahami pentingnya asupan zat
besi untuk mendukung kesehatan mereka, terutama di masa remaja.
Terutama
untuk remaja putri, kebutuhan gizinya sedikit berbeda karena kita perempuan
mengalami menstruasi. Oleh karena itu, kami akan membagikan Tablet Tambah
Darah. Anjuran konsumsi tablet tambah darah adalah 1 tablet per minggu,
sedangkan saat menstruasi dapat dikonsumsi 1 tablet per hari," ujar
Aisyah, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung, saat membagikan
tablet kepada siswi-siswi SMPN 2 Merawang
"Kami,
mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung, berharap kegiatan Aksi
Bergizi ini dapat berkontribusi dalam mengurangi angka stunting di Indonesia
dan menanggulangi anemia pada remaja putri," ungkap salah satu mahasiswa.
Di
kesempatan yang berbeda, Dosen Sosiologi FISIP UBB, Waldimer Pasaribu, S.Psi.,
M.Si, mengapresiasi inisiatif mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka
Belitung dalam melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi. Ia menyatakan bahwa upaya
tersebut sangat penting untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan
remaja dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Apresiasi ini menunjukkan
dukungan penuh dari pihak akademik terhadap kegiatan yang berfokus pada
kesehatan dan gizi anak-anak.
Kegiatan
sosialisasi diakhiri dengan komitmen bersama dari siswa-siswi untuk menerapkan
pola makan yang seimbang dan mengonsumsi Tablet Tambah Darah secara rutin.
Komitmen ini menjadi simbol dukungan mereka dalam upaya mencegah stunting dan
anemia di kalangan remaja putri. (r/tim)
Komentar Anda