BangkaNews.id - Bina Masyarakat Polda Babel melakukan sosialisasi terkait kenakalan remaja di dunia maya dan mengimbau warga SMA Negeri 3 Pangkalpinang untuk bijak dalam menggunakan sosial media, Senin (02/09/24).

Aiptu Mirta Wansyah mewakili Binmas Polda Babel untuk menjadi pembina upacara di SMA Negeri 3 Pangkalpinang. Beliau menyampaikan banyak hal yang berkaitan dengan remaja saat ini. Hal yang sekarang marak terjadi dan melibatkan remaja yaitu tawuran. Saat ini tawuran tidak hanya terjadi di kota-kota besar tetapi sudah marak terjadi di Babel khususnya Kota Pangkalpinang. Selain membahayakan remaja yang terlibat, hal ini juga mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat setempat. Bahkan aksi berbahaya ini sudah banyak memakan korban jiwa.

Bukan hanya tawuran kasus baru yang sudah terjadi saat ini juga yaitu LGBT. Seorang siswa laki-laki diperlakukan dengan tidak pantas terhadap sesama temannya. Peristiwa ini membuat banyak pihak prihatin atas kelakuan remaja saat ini. Tingkah laku tersebut tidak mencerminkan karakter pelajar pancasila. Hal menyimpang tersebut harus cepat diselesaikan agar tidak ada lagi korban lainnya. Selain itu Pak Aiptu Mirta juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati karena sekarang banyak terjadi kasus kemalingan. Beliau berpesan agar meninggalkan kendaraan dengan mengunci stang atau kunci ganda.

Aksi kriminal ini dilatarbelakangi oleh telepon genggam. Para remaja tidak bijak dalam mengelola sosial media. Hal itu membuat banyak remaja melakukan hal-hal menyimpang dan berbahaya.

"Untuk remaja khususnya di Kota Pangkalpinang gunakan waktu dengan sebaik baiknya untuk belajar jangan sampai masa keemasan menjadi besi berkarat yang tidak berguna dikemudian hari," Pesan Aiptu Mirta Wansyah kepada seluruh remaja saat ini.

Jangan lakukan hal-hal yang tidak bermanfaat dan membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Jadilah Remaja yang bijak dalam menggunakan teknologi dan bijaklah dalam bertindak. Masa depan Indonesia ada di tangan kita. Mari kita persiapkan diri untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. (*)