BangkaNews.id -- PANGKALPINANG Lomba cipta lagu daerah dan video pendek Moderasi Beragama Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Gedung Serbaguna Asrama Haji Babel pada Selasa (29/10/2024), dimeriahkan dengan penampilan lagu Kampung Moderasi Beragama Untuk Indonesia Emas.
Lagu dengan lirik bermuatan nilai-nilai positif moderasi beragama itu adalah ciptaan Drs. Yohanes Bosco Otto, M.Pd., yang merupakan penyuluh Agama Katolik dan sekaligus anggota Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang
Terlihat para pelajar lintas agama Kota Pangkalpinang yang ditugaskan untuk menyanyikan lagu tersebut tampak bersemangat dan mendapatkan apresiasi dari seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan yang dibuka secara resmi oleh
Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia, Muhammad Abid Abdusshomad, M.Ag., M.Ed., Ph.D., didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. H. Masmuni Mahatma, S.Fill., M.Ag., dan unsur Forkompinda terkait lainnya.
Kepada awak media, Yohanes Bosco Otto yang ditemui di sela-sela acara mengatakan bahwa 25 pelajar lintas agama Kota Pangkalpinang yang ikut andil menyanyikan lagu tersebut merupakan perwakilan dari SMK Negeri 1 Pangkalpinang, MAN 1 Pangkalpinang, SMK Bakti, dan SMK Sore.
"Karena yang diminta hanya 25 orang jadi kami kirimkan segitu dan mereka inilah yang menjadi perwakilannya," ungkapnya.
Diakuinya, beberapa waktu sebelumnya pihaknya juga telah mengenalkan lagu tersebut kepada para siswa melalui beberapa sesi latihan sekaligus sekaligus memberikan pemahaman tentang moderasi beragama, sehingga dalam penampilannya kali ini, mereka dapat membawakannya dengan performa yang baik dan maksimal.
Beliau pun mengungkapkan bahwa para pelajar lintas agama Kota Pangkalpinang inilah yang diproyeksikan untuk menjadi duta generasi emas. Hal ini tentunya akan dibicarakan dengan Kepala Sekolah masing-masing sesuai arahan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang.
"Kami berharap generasi muda kita memahami dengan sungguh-sungguh apa itu moderasi beragama sehingga tujuan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas dapat terwujud," pungkasnya.(Red)
Komentar Anda