BangkaNews.id -- PANGKALPINANG Pengembang teknologi informasi yang begitu pesat saat ini memberikan manfaat bagi penyelenggara pemerintahan, terutama dalam meningkatkan efisiensi, transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik
Hal tersebut disampaikan dalam sambutanya , Asisten Perekonomian dan Pembangunan Juhaini dalam agenda Penetapan Kebijakan Tata Kelola Keamanan Informasi dan Jaring Komunikasi Sandi dengan Tema “Sosialisasi Penguatan Tata Kelola Tim Tanggap Insiden Siber Pemerintah Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2025 di Ruang Auditorium 16/10/2025
Namun disisi lain kemajuan teknologi informasi juga membawa potensi ancaman baru.sepeeti serangan siber, kebocoran data serta berbagai bentuk Insiden keamanan informasi yang dapat menganggu jalannya pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat
Oleh karena itu, pemerintah kota Pangkalpinang terus berupaya memperkuat sistem keamanan siber dan tata kelola teknologi melalui pembentukan Serta penguatan Tim Tanggap Insiden Siber papar Juhaini
Lanjutnya,Tim ini memiliki peran penting dalam mendeteksi, mencegah dan menanggulangi insiden Siber yang mungkin terjadi di lingkungan pemerintah Kota Pangkalpinang
Kegiatan sosialisasi hari ini, merupakan langkah strategis dalam memperkuat pemahaman , koordinasi dan kolaborasi antar perangkat daerah agar memiliki kesadaran dan kesiapsiagaan yang tinggi terhadap ancaman siber ujarnya
Dengan kelola yang baik ,kita tidak hanya melindungi data dan informasi pemerintahan tetapi juga menjaga kepercayaan publik terhadap layanan digital yang telah disediakan pemerintah daerah ungkapnya
Juhaini berharap, melalui kegiatan ini ,para peserta dapat memahami Peran masing-masing dalam menjaga keamanan informasi dan mampu menerapkan prinsip Good Government serta Smart Government di era Transformasi digital
Marikita jadikan kegiatan ini menjadi kegiatan sebagai momentum untuk memperkuat sinergi membangun budaya keamanan Informasi dan mewujudkan Pangkalpinang sebagai Smart City yang aman ,tangguh dan berintegritas pungkasnya(red)
Komentar Anda