BangkaNews.id -- Pangkalpinang Sebanyak 312 Wargabinaan / Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama Astrazenecca di Poliklinik Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang. Sabtu (04/09/21).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Hardono mengatakan tujuan Vaksinasi ini tentu untuk memberikan perlindungan dan mengantisipasi terhadap penyebaran virus Covid-19 bagi Wargabinaan dan Tahanan yang berada di dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, ini menindaklanjuti arahan percepatan pemberian vaksin oleh Menkumham dan Dirjen Pemasyarakatan.

"Awalnya kami kesulitan untuk mengumpulkan kartu identitas (KTP) Wargabinaan dan Tahanan karena mereka tidak memiliki/membawa kartu identitas pada saat masuk dan berada didalam Lapas, oleh karena itu kita terus berkoordinasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pangkalpinang untuk memperoleh Nomor Induk Kependudukan (NIK) Wargabinaan dan Tahanan yang mana syarat utama untuk bisa diberikan Vaksin Covid-19 " ujar Sugeng Hardono dimana tahap pertama ini sebanyak 312  Wargabinaan dan Tahanan mendapatkan Suntikan Dosis Pertama bekerjasama dengan Dinkes Kota Pangkalpinang.

Sugeng Hardono menambahkan, Pelaksanaan pemberian vaksin untuk Wargabinaan dan Tahanan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang juga mengandeng UPT Puskesmas Selindung Pangkalpinang dengan maksud ini adalah ikhtiar Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang dalam mencegah penyebaran Virus Covid 19 di Blok Hunian Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang.

Sementara Vaksin untuk pegawai telah dilaksanakan pada awal Maret dan April kemarin di Puskesmas Selindung Pangkalpinang hampir 73 Pegawai telah mendapatkan Vaksin Dosis Pertama dan Dosis Kedua, untuk hari ini ada 9 pegawai yang ikut serta mendapatkan Vaksin karena pada saat Vaksin terdahulu mereka terkonfirmasi positif.

Sementara itu, dr. Tri Sriwahyuni, Selaku Kabid Pelayanan Sumber Daya dan Manajemen Kesehatan di Dinkes Kota Pangkalpinang  menyampaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan, 400 Wargabinaan dan Tahanan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang serta beberapa pegawai telah mendapatkan Vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

"Jadi semuanya hari ini (sabtu) telah dilaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi Wargabinaan dan Tahanan sebanyak 312 dari total rencana awal 400.

Sesuai dengan rencana vaksin Covid-19 untuk dosis pertama ini akan diselesaikan dalam satu hari dan selanjutnya akan dijadwalkan kembali pemberian vaksin dosis kedua," sebagaimana jadwal nanti katanya.

Sebelum pelaksanaan Vaksin, Dokter dr. Tri Sriwahyuni memberikan penjelasan kepada warga binaan bahwa pentingnya vaksin bagi tubuh.

"Kami memberikan pemahaman kepada narapidana bahwa vaksin COVID-19 itu aman untuk digunakan dan juga menjawab kekhawatiran warga binaan setelah divaksin," kata Tri Sriwahyuni melanjutkan bahwa vaksin COVID-19 bukanlah obat, tetapi merupakan upaya untuk dapat mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 dengan membentuk kekebalan tubuh.

"Pemberian vaksin ini bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh. Tahap pemberian vaksin nanti akan dijelaskan dalam pelaksanaannya", tutup dr. Tri Sriwahyuni.

Mardianto, salah satu Wargabinaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang menyampaikan terimakasih atas pemberian vaksin pada dirinya.

"Saya mewakili warga binaan yang lain mengucapkan terimakasih kepada Pak Sugeng Hardono selaku Kalapas serta Pak dr Masagus Hakim selaku Kadinkes Kota Pangkalpinang yang telah berupaya agar para Wargabinaan dan Tahanan diberikan vaksin kepada kami, semoga Wargabinaan dan Tahanan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang terhindar dari wabah mematikan ini", tutupnya alhamdulillah sampai saat ini Wargabinaan dan Tahanan masih Zero Terkontaminasi Covid 19.

Turut hadir juga Bapak Kapolres Pangkalpinang AKBP Dwi Budi Murtiono beserta Jajaran ikut memantau anggota dalam membantu backup pengawalan selama pemberian Vaksin berlangsung dengan didampingi Kalapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Hardono.(red)