Friday, 03 May 2024 | 08:43 PM

Trending News
24 April 2018,09:39 PM

BangkaNews.Id, Pangkalpinang - Salah satu organisasi kemahasiswaan yang ikut serta mengawal laju perjalanan Bangsa Indonesia sebagai agent of change, social control dan source of solution tetap bersuara. Selasa(24/4/18)

Aspirasi yang disampaikan dengan tujuan untuk mengkritisi kebijakan presiden Joko widodo yang dianggap salah dan membahayakan masa depan bangsa jangka panjang serta berkelanjutan.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bangka Belitung melaksanakan aksi damai dalam rangka menyambut kedatangan presiden Joko widodo ke Bumi Serumpun Sebalai. Aksi itu dilaksanakan di Alun alun  kota Pangkalpinang Namun Joko widodo tidak jadi hadir dan aksi tetap dilaksanakan.

"Aksi ini merupakan aliansi antara IMM dan KAMMI Bangka Belitung"
Ada tiga tuntutan yang disampaikan oleh pihak IMM dalam menyoroti akar problematika kebangsaan kekinian secara universal

1. Berdayakan tenaga kerja dalam negeri secara maksimal dan mengevaluasi masuknya tenaga asing dengan jumlah yang tidak sedikit.

2. Berhenti menambah hutang negara agar kedaulatan Bangsa benar-benar terwujud.

3. Jadikan setiap kritikan sebagai proses pembangunan menuju indonesia berkemajuan, tanpa membungkam nalar kritis mahasiswa dan masyarakat secara umum sebagai bagian dari demokrasi.

Tuntutan ini disampaikan oleh Ketum DPD IMM BABEL, Ari Juliansyah yang didampingi oleh Sekum Sugiono dan Aldy Kurniawan selaku perwakilan PC IMM BANGKA.

"ada beberapa kader IMM yang berorasi yakni Aldy Kurniawan, Ahmad Rama Efrizal dan Hardianda Asuy. Ketiganya menyuarakan dan menjabarkan tiga tuntutan tersebut"

Aksi ini dilakukan dalam keadaan kondusif hingga aksi selesai dilaksanakan sebelum adzan zhuhur dengan pengawalan pihak kepolisian. Tidak ada kemacetan dan sampah yang disebabkan oleh aksi tersebut.(Gy)

Komentar Anda