BangkaNews.id Jawa Timur – Warga Desa karang bendo kecamatan ponggok kabpaten blitar di buat kaget dengan Suara ledakan keras itu bersumber dari rumah warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.Saking kerasnya, suara ledakan terdengar sampai wilayah Kecamatan Nglegok, Garum, Gandusari, bahkan Kecamatan Wlingi. (20/02/23)
Jarak Desa Karangbendo sampai pusat Kecamatan Wlingi sejauh sekitar 25 Km. Dikutip dari SuryaMalang.com, satu rumah milik Darman warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo yang diduga menjadi sumber ledakan rata dengan tanah.
Puluhan rumah warga lainnya yang berdekatan
dengan sumber ledakan juga ikut rusak. Rata-rata kerusakan terjadi pada atap rumah warga. Abi, salah warga Desa
Karangbedo, mengatakan, suara ledakan terdengar sangat keras.
Rumah Abi dengan sumber ledakan berjarak sekitar 200 meter."Saking kerasnya, suara ledakan seperti berasa di atas rumah saya," kata Abi. Begitu mendengar suara ledakan, Abi keluar rumah. Warga lainnya juga sudah ramai keluar rumah untuk mencari sumber ledakan.
"Setelah dicari, ternyata sumber ledakan
dari rumah Pak Darman," ujarnya. Ketua RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Juni Arifin mengatakan juga
mendengar suara ledakan keras
"Saya kira suara petir, tapi tidak hujan
kok ada suara petir. Ternyata ada ledakan dari rumah warga," katanya.
Juni belum tahu penyebab ledakan di rumah warga.
Menurutnya, ada satu rumah warga, yaitu, milik Darman yang rata dengan tanah.
Diduga sumber ledakan berasal dari rumah
Darman."Puluhan rumah warga juga rusak terdampak ledakan," ujarnya.
Tewaskan Pemilik
Rumah dan Diduga Masih Ada 3 Korban Tertimbun
Ledakan keras yang terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar menewaskan seorang pemilik rumah bernama Darman.Selain seorang tewas, diduga masih ada 3 korban lainnya yang tertimbun reruntuhan bangunan milik Darman tersebut.
Ketiga orang yang diduga tertimbun reruntuhan
bangunan rumah diperkirakan juga meninggal dunia karena petugas menemukan
bagian tubuh manusia di sekitar lokasi.
Secara terpisah Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono.mengungkap kan bahwa,"Korban meninggal dunia ada satu orang, yaitu, pemilik rumah, lalu tiga orang masih tertimbun reruntuhan dan kemungkinan juga meninggal dunia karena ditemukan dalam bentuk potongan bagian tubuh. Untuk korban luka-luka ada enam orang," ujar.
Menurut AKBP Argowiyono, dugaan sementara penyebab ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, berasal dari bahan petasan.Sumber ledakan diduga berasal dari rumah Darman, yang kondisinya hancur rata dengan tanah.
"Pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul
22.30 WIB terjadi ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok.
Sementara, dugaan awal akibat ledakan mercon," kata AKBP Argowiyono saat
mengecek ke lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari.
Untuk memastikan penyebabnya, Polres Blitar
Kota masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Tim Labfor
Polda Jatim.
"Saat ini, kami melakukan sterilisasi
radius 100 meter dari lokasi ledakan. Sementara kami fokus mendata korban luka,
melakukan perawatan, dan sterilisasi untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto.
"Ledakan yang terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, informasi awal akibat bahan mercon yang disimpan di salah satu rumah warga. Ini masih informasi awal, nanti yang berwenang yang akan menyampaikan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto,"(&)
Komentar Anda