Friday, 26 April 2024 | 10:34 PM

Nasional
20 February 2023,08:14 AM

BangkaNews.id Jawa Timur – Warga Desa karang bendo kecamatan ponggok kabpaten blitar di buat kaget dengan Suara ledakan keras itu bersumber dari rumah warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.Saking kerasnya, suara ledakan terdengar sampai wilayah Kecamatan Nglegok, Garum, Gandusari, bahkan Kecamatan Wlingi. (20/02/23)


Jarak Desa Karangbendo sampai pusat Kecamatan Wlingi sejauh sekitar 25 Km. Dikutip dari SuryaMalang.com, satu rumah milik Darman warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo yang diduga menjadi sumber ledakan rata dengan tanah.

Puluhan rumah warga lainnya yang berdekatan dengan sumber ledakan juga ikut rusak. Rata-rata kerusakan terjadi pada atap rumah warga. Abi, salah warga Desa Karangbedo, mengatakan, suara ledakan terdengar sangat keras.

Rumah Abi dengan sumber ledakan berjarak sekitar 200 meter."Saking kerasnya, suara ledakan seperti berasa di atas rumah saya," kata Abi. Begitu mendengar suara ledakan, Abi keluar rumah. Warga lainnya juga sudah ramai keluar rumah untuk mencari sumber ledakan.

"Setelah dicari, ternyata sumber ledakan dari rumah Pak Darman," ujarnya. Ketua RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Juni Arifin mengatakan juga mendengar suara ledakan keras

"Saya kira suara petir, tapi tidak hujan kok ada suara petir. Ternyata ada ledakan dari rumah warga," katanya.

Juni belum tahu penyebab ledakan di rumah warga. Menurutnya, ada satu rumah warga, yaitu, milik Darman yang rata dengan tanah.

Diduga sumber ledakan berasal dari rumah Darman."Puluhan rumah warga juga rusak terdampak ledakan," ujarnya.

Tewaskan Pemilik Rumah dan Diduga Masih Ada 3 Korban Tertimbun

Ledakan keras yang terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar menewaskan seorang pemilik rumah bernama Darman.Selain seorang tewas, diduga masih ada 3 korban lainnya yang tertimbun reruntuhan bangunan milik Darman tersebut.

Ketiga orang yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah diperkirakan juga meninggal dunia karena petugas menemukan bagian tubuh manusia di sekitar lokasi.

Secara terpisah Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono.mengungkap kan bahwa,"Korban meninggal dunia ada satu orang, yaitu, pemilik rumah, lalu tiga orang masih tertimbun reruntuhan dan kemungkinan juga meninggal dunia karena ditemukan dalam bentuk potongan bagian tubuh. Untuk korban luka-luka ada enam orang," ujar.

Menurut AKBP Argowiyono, dugaan sementara penyebab ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, berasal dari bahan petasan.Sumber ledakan diduga berasal dari rumah Darman, yang kondisinya hancur rata dengan tanah.

"Pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB terjadi ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok. Sementara, dugaan awal akibat ledakan mercon," kata AKBP Argowiyono saat mengecek ke lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari.

Untuk memastikan penyebabnya, Polres Blitar Kota masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Tim Labfor Polda Jatim.

"Saat ini, kami melakukan sterilisasi radius 100 meter dari lokasi ledakan. Sementara kami fokus mendata korban luka, melakukan perawatan, dan sterilisasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto.

"Ledakan yang terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, informasi awal akibat bahan mercon yang disimpan di salah satu rumah warga. Ini masih informasi awal, nanti yang berwenang yang akan menyampaikan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto,"(&)

Komentar Anda