BangkaNews.id -- Walikota Pangkalpinang Menjelaskan tentang Undangan dirinya ke gedung Merah Putih (KPK) Jakarta terkait klarifikasi LHKPN dan saat di gedung KPK Molen Walikota Pangkalpinang sampaikan sejujurnya (24/05/23)
Alhamdulillah pihak gedung merah putih (KPK) sudah bekerja Dengan baik, sangat profesional dan biarkan mereka bekerja dan sesuai dengan komitmennya dan mereka melaksanakan konferensi pers dan mereka akan turun kelapangan untuk melihat apakah, yang saya laporkan itu bohong ataupun tidak
Mengenai kos-kosan saya 52 pintu di Palembang sebelum jauh saya menjabat kepala BKD saya sudah punya, dan saya punya ratusan hektar kebun sawit yang terungkap, saya punya ruko,aset dan Alhamdulillah sudah semua saya laporkan
,"Sekarang kita persilahkan Tim KPK untuk memeriksa mudah mudahan dengan hasil mereka turun kelapangan dan jika Allah ridho memberikan jalan kami sekeluarga dan semua akan di umumkan kok hasilnya
Tidak ada satu saya tutup tutupi di hadapan teman teman KPK seperti yang sedang viral dari Emas, yang dimiliki istri saya tas ,sepatu, uang makan sekeluarga dan bahkan uang sedekah juga saya laporkan semua semuanya sudah Tercover baik di kota Pangkalpinang dan Palembang.
Diujung wawancara Walikota Pangkalpinang Molen dan istri tercintanya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Babel khususnya masyarakat kota Pangkalpinang atas kegaduhan terlepas pro dan kontra ya kami (Walikota Pangkalpinang) manusia biasa dan kami menyadari kekhilafan.
Dan saya tidak mau banyak komentar tentang klarifikasi saya di gudang KPK biarkan mereka lah yang berhak dan berkompeten dalam hal itu,
Bukan saya tidak masuk kantor usai di pulang dari gedung KPK saya banyak kegiatan dinas luar yang harus saya Hadir dan saya lakukan,"ungkapnya (La)
Komentar Anda