BangkaNews.id -- Pangkalpinang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Mengadakan Kegiatan Pembinaan Lembaga Adat yang Penganutnya dalam Daerah Kabupaten/Kota pada Sub Kegiatan Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan Objek Pemajuan Lembaga Adat melalui Peringatan 1 Muharram 1445 Hijriyah.
Mengusung tema " Taon Baru E Urang Kite", dan Tausiah dari Buya Hendi Kurniah, di Sun Hotel Pangkalpinang, Kamis (20/07/2023).
Ahmad Subekti selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra mewakili Walikota Pangkalpinang dalam sambutannya menyampaikan Alhamdulillah hari ini kita mengadakan kegiatan peringatan 1 Muharram.
Sesuai dengan SK Walikota Nomor 201/DIKBUD/V/2022 pada tanggal 20 Mei 2022 telah ditetapkan pokok pikiran Kebudayaan kota Pangkalpinang yang didalamnya tercantum salah satunya Peringatan Hari Besar Islam 1 Muharram.
Sebelum pelaksanaan kegiatan hari ini, ungkap Subekti, Pemkot Pangkalpinang bersama Majelis Tinggi Kerapatan Adat Negeri (MTKAN) juga telah melaksanakan Sub Objek Pemajuan Kebudayaan Adat Istiadat yaitu Bukek Puasi Enem (6), pada tanggal 05 Mei 2023 kemarin.
"Semoga dua agenda kegiatan ini kedepannya dapat dilaksanakan besar-besaran dengan cara kolaborasi untuk tujuan pelestarian adat istiadat dan tradisi," ucapnya.
Tema yang diusung juga luar biasa maknanya yaitu "Taon Baru E Urang Kite". Maknanya menandakan bahwa Muharram menandakan bulan yang sangat dinantikan karena keutamaan-keutamaannya.
"Apa saja keutamaan dan manfaat peringatan 1 Muharram, akan disampaikan oleh penceramah hari ini yaitu Buya Hendi Kurniah," ujarnya.
Selanjutnya, Erwandy selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang menyampaikan bahwa peringatan 1 Muharram ini merupakan adat atau kebiasaan orang Melayu.
"Muharram ini akan kita galakkan setiap tahunnya, dalam rangka pelestarian budaya kita," ucapnya.
Erwandy juga mengungkapkan makna tema dari "Taon Baru E Urang Kite" jangan hanya 1 Januari saja yang kita peringati, 1 Muharram ini juga harus kita peringati.
"Karena 1 Muharram itu merupakan 1 kalender Hijriah, dalam arti tanggal 1 dimulai nya tahun baru Islam," ungkapnya.
"Jadi bukan hanya di kampung-kampung saja yang merayakan, tetapi kita di Kota juga merayakan," tambahnya.
Menurut Erwandy kegiatan ini juga akan diadakan setiap tahunnya seperti yang disampaikan oleh Pak Subekti ada dua agenda kegiatan yang bekerjasama dengan MTKAN.
"Dua kegiatan tersebut yang akan menjadi agenda rutin tahunannya Pemkot Pangkalpinang dalam melestarikan adat istiadat dan budaya kita," ujarnya.(La)
Komentar Anda