Friday, 03 May 2024 | 07:29 PM

Sainstek
20 April 2024,05:27 PM

BangkaNews.id -- PANGKALPINANG Asisten Deputi Bidang Industri Mineral dan Batu Bara Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Khoerur Roziqin bersama Direktur Keuangan MIND ID Akhmad Fazri melaksanakan kunjungan kerja ke PT Timah, Rabu (17/4/2024).

Kedatangan Tim Asdep Bidang Industri Mineral dan Batu Bara dan MIND ID ini disambut langsung oleh Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal beserta jajaran Direksi PT Timah di Ruang Rapat Utama.

Muhammad Khoerur Roziqin menyampaikan kedatangan mereka untuk mengetahui proses bisnis perusahaan, kinerja PT Timah dan langkah strategis serta tantangan yang dihadapi PT Timah dalam menjalankan usahanya.

"Kami menyegerakan kunjungan ke PT Timah ini karena ingin mengetahui tentang beberapa hal, karena memang saya juga baru di Asdep Industri Mineral dan Batu Bara, selama ini di perbankan. Tentu tantangan yang dihadapi juga berbeda," katanya.

Ia mendorong PT Timah harus tetap fokus dalam bekerja. Sehingga bisa memberikan kontribusi yang optimal untuk bangsa dan negara.

Senada, Direktur Keuangan MIND ID Akhmad Fazri mengatakan, dengan segala dinamika yang dihadapi PT Timah, MIND ID bersama Kementerian BUMN ingin PT Timah bisa kembali berjaya.

"Dengan segala dinamikanya, MIND ID dan Kementerian BUMN ingin melihat PT Timah bisa kembali recover dengan dukungan pemerintah dari sisi regulasi. Misalnya sekaramg timah sekarang sudah menjadi mineral strategis, salah satunya untuk mengamankan bisnis pertambangan dengan regulasi," katanya.

Ia berharap, transformasi yang dilakukan PT Timah bisa kembali membawa timah ke mass kejayaannya.

Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal dalam kesempatan ini memaparkan tentang proses bisnis perusahaan, kinerja perusahaan, peta bisnis pertimahan global, ekosistem timah Indonesia, isu strategis yang dihadapi PT Timah dan usulan perbaikan tata kelola timah.

"Indonesia menjadi salah satu produsen timah dunia, hanya saja memang ada banyak dinamika yang terjadi dalam bisnis pertambangan timah ini sejak dulu. Dan saat ini Indonesia bahkan belum bisa menjadi price maker harga timah," katanya.

PT Timah kata dia juga mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung dan Pemerintah yang telah mendukung perbaikan tata kelola dan tata niaga timah Indonesia agar sumber daya alam timah dapat memberikan kontribusi maksimal untuk bangsa dan negara.

Selain mendengarkan paparan dan diskusi bersama jajaran Direksi PT Timah, Tim Kementerian BUMN dan MIND ID juga melihat secara langsung proses penambangan di Kapal Isap Produksi (KIP) Paramruay 3 di Perairan laut Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

Tak hanya itu, mereka juga melihat langsung proses pengolahan timah mulai hingga menjadi timah batangan di Unit Metalurgi Muntok. (***)


Komentar Anda