BangkaNews- Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel), Haryadi mengatakan, Pulau Belitung sudah sepatutnya memiliki Depo Pertamina sendiri, karena Pulau Belitung telah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan destinasi wisata nasional.
"Dengan telah ditetapkannya Pulau Belitung sebagai KEK, maka tidam pantas lagi penyuplai bahan bakar minyak di sana berbentuk jober (join bersama) dan sudah harus memiliki Depo," kata Haryadi kepada wartawan, Senin (6/06).
Menurut Haryadi, dalam hal ini PT Pertamjna siap untuk menyuplai kebutuhan mknyak di Pulau Belitung, namun hingga saat ini belum ada pengusaha yang siap untuk membangun Depo di Pulau Belitung.
"Pertamina sudah melempar wacana untuk pembangunan Depo di Pulau Belitung, namun belum ada pengusaha yang siap karena biaya cukup besar," kata Haryadi.
Untuk itu lanjut Haryadi, pihaknya mendesak Dinas Perdagangan Provinsi Babel untuk menekan Pertamina agar Jober menjadi Depo.
"Kami indikasikan masalah ini, karena pengusaha Jober takut kehilangan usaha dengan adanya Depo," ungkap Haryadi.
Sementara itu Anggota Komisi II DPRD Babel, Heliyana menambahkan, untuk pembangunan sarana dan prasarana Depo ini diserahkan kepada swasta, sedangkan biaya untuk membangun Depo ini mencapai Rp30 miliar.
"Karena biayanya besar, swasta belum siap, namun kami mendorong agar Depo ini dibangun termasuk masalah Aptur kami juga minta dibangun sebagai kesiapan kita sebagai KEK dan pariwisata," kata Heliyana.
Untuk mewujudkan ini kata Heliyana, bisa melibatkan BUMD baik provinsi maupun kabupaten dan Pertamina siap untuk bekerjasama.
"Jika pihak swasta tidak ada yang mau, maka kita akan menjajaki untuk melibatkan BUMD, bila ini terwujud maka BUMD bisa hidup dan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," tukasnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Babel, Yuliswan menjelaskan, mengenai persoalan ini pihaknya akan menemui pihak Pertamina. Selama ini di Pulau Belitung hanya memiliki Jober dan sering menemui kelangkaan BBM.
" Kita akan berusaha agar Depo ini bisa terealiasi apalagi akan Pulau Belitung akan menjadi KEK dan akan ada uang triliunan yang berputar di Pulau Belitung kemudian banyak orang yang akan berkunjung ke Belitung sejak di jadikan destinasi wisata nasional," ungkapnya. (rha)
Komentar Anda