Bangkanews.id -- Pangkalpinang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,kembali lagi menggelar kegiatan positif yaitu Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Hutan, di Fox Harris Hotel, Selasa (23/05/2023).

Kegiatan Sosialisasi ini akan di laksanakan selama dua hari ke depan dan diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari TNI/POLRI,BPBD Kabupaten/Kota dan beberapa OPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. dalam sambutannya Kepala Pelaksana  BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa, menyampaikan beberapa hal terkait kebencanaan yang kerap terjadi di Bangka Belitung, termasuk kebakaran hutan. 

“Sejak tahun 2015, kejadian kebakaran besar, kita  memprioritaskan Penanganan Karhutla menjadi Prioritas bersama meskipun saat ini kita tengah menghadapi ancaman bencana banjir di beberapa daerah, dan angin kencang. Kewaspadaan kita terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan tidak boleh kendur. Kita harapkan sebuah rencana pencegahan yang matang, yang detail, sinergi semakin kuat, dan eksekusi lapangan yang semakin efektif.” ucap Mikron.

Selain itu Mikron pun mengatakan bahwa menerima laporan dari BPBD Kabupaten terkait kebakaran hutan yang terjadi sejak bulan Januari lalu.  seperti yang terjadi di pantai Pukan lintas Timur Kab Bangka.Beliau pun menyinngung masalah fenomena El Nino.

“Berdasarkan laporan BMKG, di tahun 2023 sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan menghadapi fenomena cuaca el nino, Presiden, Menko Marvest, Kepala BNPB sejak dari sekarang telah mengingatkan kita semua utk menyiapkan strategi mitigasinya apabila fenomena tersebut berdampak siginifikan terhadap kehidupan kita. Saat inipun Saya menerima laporan bahwa kebakaran hutan dan lahan telah mulai terjadi sejak akhir Januari, tadi sudah disampaikan oleh kawan-kawan BPBD Kab dan Kota. Misalnya kemaren di pantai Pukan lintas Timur Kab Bangka telah terjadi kebakaran lahan , di Kabupaten Bangka juga sama, ada beberapa  kejadian, hati-hati Bangka Barat.” jelasnya.

Kepala Pelaksana BPBD ini menjelaskan Ada  beberapa hal yang harus kita lakukan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan yaitu prioritaskan upaya pencegahan, infrastruktur monitoring dan pengawasan harus sampai tingkat bawah,mencari solusi yang permanen untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan ,Penataan ekosistem Lingkungan dalam kawasan hidrologi harus terus dilanjutkan,dan Pengendalian Kebakaran sejak dini.

Di sela-sela penjelasan yang di sampaikan Mikron mengatakan butuh nya kerjasama yang solid dengan pihak-pihak tertentu seperti TNI/POLRI,Kamtibmas serta perangkat desa. Edukasi tentang pencegahan dan penanganan kebakaran hutan ini harus terus menerus diberikan kepada masyarakat.

“Libatkan babinsa, babinkamtibmas, dan kepala desa dalam pencegahan kebakaran hutan ini. Berikan pendidikan, edukasi yang terus menerus kepada masyarakat, kepada perusahaan, kepada korporasi, terutama di daerah yang dengan kecenderungan peningkatan hotspot. Ajak tokoh agama, ajak tokoh masyarakat untuk ikut menjelaskan kepada masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan kebakaran lahan bagi kesehatan, dan juga dampak ekonomi yang tidak kecil.”imbuh nya. (Lury/la)