Sunday, 05 May 2024 | 04:09 PM

Bangka
03 March 2017,09:37 AM

BangkaNews - Bupati Bangka, Tarmizi H Saat mengemukakan, berdasarkan data yang ada, tercatat 13 titik daerah yang menjadi kawasan banjir tahun 2017. Hal tersebut dikarenakan tingginya intensitas hujan dan kurang berfungsinya saluran air. 

"Sebagai langkah awal, kita lakukan evaluasi sehingga banjir yang melanda di 13 titik ini bisa diatasi,"ujarnya saat membuka Rakor Penanggulangan Bencana di ruang OR Bina Praja tadi pagi (2/3).

Sementara itu, Asisten I Setda Bangka Bidang Pemerintahan dan Kesra, Arman Agus menambahkan dari evaluasi pasca kejadian bencana banjir di Kabupaten Bangka, pihak Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bangka melakukan normalisasi drainase dengan melakukan pengerukan terhadap aliran sungai serta akan membuat embong atau waduk di beberapa titik tempat terjadi banjir. 

Melalui kegiatan ini,Arman berharap organisasi perangkat daerah yang dibentuk sebagai Tim Satgas Bencana dengan melibatkan SKPD dan lintas sektoral seperti Polres, TNI, Basarnas, Tagana dan elemen lainnya kedepannya dapan menanggulangi bencana yang terjadi di daerah ini. 

Namun yang berkaitan dengan penanggulangan jangka pendek, kata Arman tupoksinya berada di dinas Pekerjaan Umum seperti melakukan normalisasi aliran air, meninggikan jalan serta membuat embung.

"Kita berharap Tim Satgas Bencana ini nantinya bekerja dengan cepat apabila terjadi bencana. Jangan sampai ada timnya, tetapi tidak berjalan,"katanya (Lio).

Komentar Anda