BangkaNews.id -- Manggar, Diskominfo Beltim – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melakukan survey ke Pasar Lipat Kajang Manggar guna persiapan pelaksanaan kegiatan Operasi Pasar Murah, Selasa (4/10/22)
Ditemui pada kesempatan tersebut, Sekda Beltim, Ikhwan Fahrozi selaku Ketua Harian TPID Beltim yang dalam kegiatan tersebut didampingi Asisten, Staf Ahli serta OPD teknis dalam keanggotaan TPID menjelaskan bahwa dalam rangka pengendalian inflasi daerah perlu dilaksanakan kegiatan Operasi Pasar Murah.
“Langkah yang dilakukan pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi daerah salah satunya dengan menyelenggarakan Pasar Murah di beberapa Kecamatan sebanyak kurang lebih 21 kegiatan,” jelas Ikhwan.
Ikhwan menambahkan dalam upaya pelaksanaan kegiatan tersebut perlu dilakukan koordinasi dan kerjasama dengan para distributor, mengingat komoditas yang akan dijual nantinya adalah yang sering menyumbang inflasi meskipun komoditas tersebut tidak dapat diperoleh dari lokal, seperti cabai merah, bawang merah dan sebagainya.
“Nantinya kita akan kerjasama dengan para distributor, kita menjual komoditas yang tidak ada di kita dengan harga distributor, dan distributor menanggapi positif hal ini,” terangnya.
Ditengah kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat yang rendah, kegiatan Pasar Murah diharapkan dapat memicu perputaran ekonomi serta dapat menjaga ketahanan pangan. Dan yang tak kalah penting, kegiatan ini akan dilaksanakan secara kolaboratif.
“Artinya Pasar Murah akan dilaksanakan dengan berkolaborasi antara OPD teknis selaku leading sector dalam TPID dengan Camat selaku pemilik wilayah yang akan disiapkan sebagai tempat Pasar Murah, sehingga masyarakat dapat belanja dengan harga yang sangat terjangkau,” imbuhnya.
“Dan salah satu strategi yang akan dilakukan adalah pelaksanaan jadwal Pasar Murah akan berdekatan dengan pencairan BLT, sehingga masyarakat ada uang untuk belanja,” pungkasnya.(Bn)
Komentar Anda