BangkaNews.id -- PANGKALPINANG Ketua DPRD Bangka Belitung (Babel) Didit Srigusjaya, Senin (15/7/2019) menerima audiensi sejumlah perangkat desa Cupat, Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat (Babar).
Audiensi yang berlangsung di ruanh kerja Ketua DPRD Babel ini diikuti anggota DPRD Babel dapil Babar, Bong Ming Ming yang membahas tentang penolakan terhadap pertambangan bouksit oleh PT Kencana Sakti Indonesia (KSI).
Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya membenarkan bawah pihaknya akan menindaklanjut permasalahan ini dengan menggelar rapat bersama masyaramat unsur pemerintah desa, dinas ESDM Babel dan Babar. "Kita undang semua," kata Didit.
Sementara itu, Kades Cupat Martaridi menerangkan, bahwa audiensi dengan Ketua DPRD Babel ini merupakan tindaklanjut penolakan yang disampaikan tertulis oleh pihaknya.
"Masalah tambang ini sangat riskan, karena lahan yanga akan digarap itu sudah menjadi lahan pertanian dan perkebunan masyarakat desa Cupat. Intinya kami menolak pertambangan bouksit," tukasnya.
Bahkan diakui Martaridi, gelombang penolakan akan dilanjutkan dengan massa yang lebih banyak pada jadwal pertemuan yang telah diagendakan DPRD Babel pada 18 Juli 2019.
"Nanti kita hadirkan lebih banyak lagi masyarakat kita yang menolak. Akan kita dengar apa keputusannya," tegasnya kepada wartawan seusai audiensi.
Penolakan tersebut menurut Bong Ming Ming, lantaran wilayah yang akan dimasuki pertambangan tersebut merupakan lahan yang telah menjadi matapencaharian masyarakat.
"Kasihan mereka kalau pertambangan ini masuk, mereka tak ada lagi usaha. Belum lagi desa ini dikelilingi hutan lindung/produksi karena desa itu tidak terlalu luas," ungkapnya.(qiu)
Komentar Anda