Tanjungpandan, Bangkanews.Id - Gabungan organisasi pers Persatuan Wartawan Belitung dan Pokja Wartawan Belitung mengelar aksi solidaritas penyampaian aspirasi ke Mapolres Belitung, "Selasa ( 1/10/ 2019)
Intimidasi terhadap kerja jurnalis dari pusat hingga daerah menjadi perhatian wartawan Belitung.
Keberadaan rekan rekan wartawan diterima langsung dari Kapolres Belitung AKPB Yudhis Wibisana beserta jajarannya. Lalu melanjutkan diskusi di dalam ruangan Aula Tribrata polres Belitung. Didalam ruangan perwakilan insan pers menyampaikan butir butir tuntutan aspirasi yang disampaikan dalam aksi solidaritas hari ini.
Menolak segala tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap para jurnalis ketika menjalankan tugas tugas jurnalustik.
Menuntut kepolisian mengusut tuntas kasus kekerasan dan intimidasi terhadap rekan rekan kami jurnalis yang terjadi di berbagai daerah ketika menjalankan tugas
Menolak RUU KUHP yang kontroversial karena dinilai menghalangi tugas jurnalis sesuai dengan undang -undang
Meminta kapolres Belitung menyampaikan tuntutan ini kepada DPR/MPR RI, Kapolri dan Presiden RI.
Pada kesempatan dialog, Kordinator lapangan menyampaikan aspirasi. �Kami meminta aparat saat mengawal demo untuk hentikan kriminalisasi terhadap jurnalis. Seperti merampas kamera saat peliputan yang terjadi di Palu, saat kawan jurnalis TVRI sedang meliput aksi demo. kami berharap Belitung tetap kondusif dan terjaga solidaritas antar aparat dengan wartawan.
Selain itu, ada beberapa tuntutan jurnalis lainnya diantaranya, �Jangan Rampas Kebebasan Pers, Stop kriminalisasi Jurnalis, dan Wartawan Mitra Polisi, tegas Fitriyadi alias Piping dan Yurman Aben koordinator aksi solidaritas tersebut.(R10)
Komentar Anda